Bingung bagaimana cara membuat CV yang bagus? Jika iya, berarti Anda berada di halaman yang tepat. Artikel hari ini akan membahas tuntas seputar contoh CV terbaik untuk melamar kerja. Seperti yang kita ketahui bersama, ijazah tidak cukup untuk melamar kerja. Dokumen tersebut tidak bisa menunjukkan seperti apa diri Anda, keahlian apa yang Anda miliki, dan hal-hal lainnya yang menjadi perusahaan.
Curriculum Vitae yang Disukai oleh Perusahaan
Dokumen yang bisa menunjukkan hal-hal penting tersebut adalah CV atau disebut juga daftar riwayat hidup. Dokumen ini juga menjadi yang pertama dilihat oleh perusahaan. Karena begitu pentingnya CV, Anda harus bekerja dengan baik. Namun, sebagai pemula, Anda mungkin masih bingung bagaimana cara membuat CV. Tak perlu khawatir, beberapa contoh berikut ini bisa jadi referensi untuk membuat CV yang sesuai dengan keinginan perusahaan. Simak 7 contoh berikut.
1. Contoh CV Fresh Graduate
Fresh graduate adalah orang yang baru saja lulus dari perguruan tinggi. Karena baru saja lulus, orang tersebut mungkin belum memiliki banyak pengalaman kerja. Lalu, bagaimana caranya agar CV tetap memiliki nilai jual?
Anda bisa melihat gambar contoh CV yang baik berikut ini.
Contoh CV ini sudah sangat informatif dan memiliki nilai jual. Meskipun tidak ada informasi mengenai riwayat pekerjaan, nilai plus CV di atas adalah menyebutkan dengan jelas keahlian si pemilik CV. Kemudian, berkaitan dengan kemampuan bekerja dalam tim, ada riwayat organisasi yang mewakili si pemilik CV.
2. Contoh CV Bahasa Inggris
Anda cukup mahir menggunakan bahasa Inggris? CV dengan bahasa Inggris juga bisa memberikan nilai plus untuk Anda. Di era modern ini, bahasa Inggris menjadi skill utama yang banyak dicari oleh perusahaan.
Berikut contoh CV bahasa Inggris yang baik dan benar.
CV ini lebih lebih memiliki nilai plus dibandingkan dengan CV yang sebelumnya. Nilai plus yang pertama adalah CV ini dibuat dengan menggunakan bahasa Inggris. Kemudian, informasi di dalam CV juga lengkap. Ada informasi data diri, deskripsi singkat, keahlian, riwayat pekerjaan, dan riwayat pendidikan.
Ditambah lagi, CV tersebut juga dilengkapi dengan tokoh-tokoh yang menjadi idola orang tersebut. Konten CV yang lengkap di atas mampu mencerminkan bagaimana karakter si pembuat CV. Anda juga bisa menirunya.
3. Contoh CV Sederhana
Untuk Anda lebih menyukai desain yang sederhana, tak perlu mengikuti trend CV kreatif. CV dengan desain sederhana pun bisa memiliki nilai jual. Contohnya adalah sebagai berikut. CV ini dibuat dengan desain yang sederhana. Tak ada hiasan gambar atau apa pun. Meskipun begitu, CV di atas justru terlihat berkelas dan menarik.
Untuk kontennya, informasi yang ada di dalam CV pun sudah sangat jelas. Anda bisa meniru contoh di atas.
4. Contoh CV Kreatif
Anda lebih suka CV yang kreatif? Tenang, masih ada satu contoh lagi yang bisa Anda simak.
Contoh CV kreatif ini menambahkan ikon-ikon lucu yang membuat desainnya lebih enak dipandang. Kemudian, bagian isinya juga sudah lengkap.
5. Contoh CV Guru
Kemudian, untuk yang berprofesi sebagai guru, entah itu guru sekolah, guru privat, atau guru bimbel, Anda juga bisa membuat CV yang bagus. Berikut adalah contoh CV yang baik untuk para guru yang ingin bekerja di perusahaan. Beralih profesi bukanlah hal yang mudah. Perusahaan pun mungkin akan berpikir dua kali untuk merekrut Anda.
Meskipun Anda sudah memiliki pengalaman kerja, tetapi pengalaman kerja di tempat sebelumnya berbeda dengan tempat yang ingin dilamar sekarang. Oleh karena itu, setidaknya Anda harus mendeskripsikan dengan jelas tugas-tugas Anda di pekerjaan sebelumnya seperti yang ada pada contoh CV di atas.
6. Contoh CV Desain Grafis
Desain grafis menjadi salah satu profesi yang banyak dicari di era ini, terutama untuk perusahaan-perusahaan rintisan atau startup. Jika Anda seorang desain grafis, CV yang bagus adalah modal utama untuk bisa masuk ke perusahaan. Bagus yang dimaksud di sini tidak sekadar desain, tetapi juga kontennya. Berikut contoh CV menarik yang bisa dijadikan bahan referensi. Pada contoh ini, jangan hanya fokus di desain, ya!
Sebagai desainer grafis, Anda mungkin bisa membuat desain yang lebih bagus daripada contoh di atas. Yang perlu Anda perhatikan adalah isinya. Selain informasi utama, contoh CV lamaran kerja ini dilengkapi juga dengan referensi dari tokoh-tokoh senior. Ini menjadi nilai lebih dari CV ini.
7. Contoh CV Word
Bagaimana jika Anda tidak memiliki kemampuan untuk membuat desain CV yang bagus? Tak masalah. Pada dasarnya, yang lebih penting adalah isinya. Selama konten di dalam CV lengkap dan informatif, itu sudah cukup.
Untuk Anda yang ingin membuat CV menggunakan Microsoft Word, lihat contoh berikut.
[Utsukushi]
Pati, Jawa Tengah, 59172 | +62 811 1935 xxx | [email protected] Linkedin/web/sosmed/link portofolio Tentang Saya Saya, Utsukushi, lulus dari Universitas Indonesia pada 2019. Selama kuliah hingga sekarang, saya aktif menulis blog. Saya juga sempat magang di tim marketing. Di dunia kerja, saya ingin mengembangkan kemampuan saya. Kemampuan & Kompetensi ● Microsoft Office ● Copywriting ● SEO ● Detail Oriented ● Target oriented Pengalaman Kerja PT Suka Jaya Sejahtera (Staf Intern Marketing (Juli 2018 – Desember 2018) ● Membantu membuat konten untuk website perusahaan. ● Membantu mengelola sosial media perusahaan. ● Membantu menyusun program marketing. Pendidikan
S1 Ilmu Komunikasi – IPK 3,67
Jurusan IPS
|
Dengan format sederhana di atas, Anda sudah bisa membuat CV yang informatif di Microsoft Word. Pastikan Anda mengisi setiap bagian dengan lengkap, ya.
Hal-Hal yang Wajib Ada di CV
Dari beberapa contoh CV yang baik di atas, sebenarnya Anda sudah bisa menyimpulkan hal apa saja yang wajib dicantumkan di dalam CV. Supaya tidak ada hal yang terlewat, berikut ini adalah beberapa poin penting yang wajib ada di dalam CV Anda.
1. Data Diri
Data diri adalah informasi penting yang tidak boleh dilewatkan. Meskipun begitu, jangan memberikan informasi yang berlebihan, ya.
Tidak semua data pribadi harus dicantumkan di CV. Seperti beberapa contoh yang diuraikan di atas, data penting yang wajib dicantumkan adalah sebagai berikut.
- Nama
- Nomor telepon
- Alamat email
- Alamat domisili (tidak perlu terlalu detail)
- Alamat akun social media
Data inti di atas perlu ditulis untuk memudahkan perusahaan ketika ingin menghubungi Anda.
Tak perlu mencantumkan data diri lainnya yang sifatnya pribadi. Jika mencantumkan data diri yang berlebihan, dikhawatirkan informasi tersebut bisa disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
2. Uraian Singkat tentang Diri
Pada format CV yang lama, informasi tentang diri hanya ditampilkan pada bagian data diri. Padahal, apa yang ditampilkan dalam daftar belum bisa menggambarkan seperti apa diri Anda. Oleh karena itu, Anda masih perlu memberikan uraian atau deskripsi singkat tentang diri Anda. Buat satu atau dua kalimat powerfull yang menggambarkan diri Anda. Kalimat tersebut bisa berupa keahlian, motto, ada passion Anda.
3. Riwayat Pendidikan
Riwayat pendidikan juga menjadi hal yang penting untuk ditulis di dalam CV. Akan tetapi, tidak semua riwayat pendidikan harus ditulis. Anda cukup menuliskan dua pendidikan terakhir. Jika Anda lulusan S1, cukup tuliskan riwayat pendidikan di perguruan tinggi dan SMA. Jangan hanya menyebutkan nama kampus atau sekolah. Anda juga perlu menyebutkan jurusan yang ditempuh. Agar lebih lengkap, Anda juga bisa mencantumkan prestasi-prestasi selama menempuh pendidikan. Ini bisa menjadi nilai plus untuk Anda.
4. Riwayat Organisasi/Pekerjaan/Prestasi
Jika Anda memiliki riwayat organisasi, pekerjaan, dan prestasi, Anda bisa mencantumkan ketiganya di dalam CV. Namun, jika tidak, cukup cantumkan salah satunya. Dalam mencantumkan riwayat organisasi atau pekerjaan, jangan lupa untuk memberikan penjelasan terkait deskripsi pekerjaan Anda, ya. Informasi nama organisasi atau nama perusahaan dan jabatan belum bisa menggambarkan keahlian Anda. Oleh karena itu, Anda juga perlu menjelaskan detail tanggung jawab Anda di dalam organisasi tersebut.
Dengan begitu, perusahaan pun bisa menilai bagaimana kinerja Anda. Hal ini tentu lebih baik, bukan? Kemudian, jika Anda memiliki banyak sekali riwayat organisasi, pekerjaan, atau prestasi, jangan menuliskan semuanya di dalam CV, ya. Anda hanya perlu menuliskan beberapa riwayat yang sesuai dengan pekerjaan yang saat ini Anda lamar.
Jadi, Anda mungkin perlu membuat beberapa CV untuk melamar di beberapa perusahaan. Ingat, agar CV disukai perusahaan, Anda harus membuatnya sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.
5. Keahlian
Berkaitan dengan keahlian, Anda juga tak perlu menuliskan semua keahlian yang Anda miliki. Lagi-lagi, Anda perlu menyesuaikan keahlian dengan posisi yang dilamar. Misalnya, jika melamar sebagai copywriter, Anda perlu mencantumkan keahlian Anda di bidang penulisan. Jika melamar di bidang marketing, Anda pun harus menuliskan keahlian Anda di bidang marketing.
Semakin spesifik keahlian yang tertulis, perusahaan akan mudah menilai kemampuan Anda. Oleh karena itu, usahakan jangan asal saat menulis keahlian, ya. Dari informasi ini, yang perlu Anda perhatikan terkait proses pembuatan CV adalah bagian isi. Untuk desainnya, sesuaikan saja dengan kemampuan Anda.
Lagipula, saat ini ada banyak sekali aplikasi atau website edit foto yang bisa digunakan untuk membuat CV. Aplikasi yang paling umum dipakai oleh masyarakat adalah Canva. Jadi, untuk Anda yang baru saja belajar membuat CV, jangan hanya fokus pada desain, ya. Fokuslah pada isi yang informatif dan sesuai dengan apa yang diinginkan perusahaan.
Penutup
Curriculum Vitae (CV) memang menjadi salah satu berkas penting yang dibutuhkan saat melamar kerja. Dokumen ini akan mewakili Anda sebelum benar-benar menghadap perusahaan untuk wawancara. Proses membuat CV sebenarnya cukup sederhana. CV yang baik setidaknya mencantumkan data diri, deskripsi singkat tentang diri, riwayat pendidikan, keahlian, dan prestasi. Semua informasi tersebut harus disampaikan seefektif mungkin agar mudah dipahami oleh recruiter.
Contoh CV di sini diharapkan bisa memberikan referensi untuk Anda yang ingin membuat CV yang baik dan benar. Untuk selanjutnya, silakan berkreasi sendiri untuk menciptakan daftar riwayat hidup yang sempurna. Semoga berhasil!
Baca Juga : Tips Menjalani Bisnis Pemasaran Jaringan
Hal-Hal yang Wajib Ada di CV
1. Data Diri 2. Uraian Singkat Tentang Diri 3. Riwayat Pendidikan 4. Riwayat Organisasi/Pekerjaan/Prestasi 5. Keahlian
7 Tips Membuat CV yang Menarik di Mata HRD
1. Pahami Isi Dari CV Terlebih Dahulu. 2. Buat Design Sederhana Namun Tetap Menarik. 3. Cantumkan Informasi Pengalaman Bekerja Secara Detail. 4. Sisipkan Kontak Referensi. 5. Tunjukkan Kemampuan Bahasa Asing Anda. 6. Tambahkan Informasi Sosial Media Anda. 7. Tambahkan Soft Skill yang Anda Miliki.
3 Hal yang Tidak Wajib Ada di Cv
1. Hobi. 2. Motto hidup. 3. Sertifikat peserta kuliah umum.