Take a fresh look at your lifestyle.

Trump "Biang Kerok" Teror ISIS di Afghanistan

0
Trump "Biang Kerok" Teror ISIS di Afghanistan

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Ali Khamenei (Foto: Tehran Time)

Tehran – Pemimpin Revolusi Islam, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, Amerika Serikat memindahkan Islamic State Iraq and Syria (ISIS) dari Irak dan Suriah ke Afghanistan.

“Setelah tumbang di Irak dan Suriah. Sekarang, mereka berusaha untuk menyalakan teror lagi di Afghanistan,” kata Pemimpin tersebut, menurut khamenei.ir.

Komentar Khamenei itu menyusul sejumlah serangan ISIS yang tak terkatakan di Afghanistan. Yang terakhir terjadi pada Senin ketika gerilyawan ISIS menyerang tentara Afghanistan yang menjaga sebuah akademi militer di Kabul, menewaskan sedikitnya 11 tentara dan melukai 16 lainnya.
 
Berbicara kepada para siswa teologinya, Pemimpin tersebut mengatakan, “Amerika Serikat berusaha untuk menimbulkan konflik internal di negara-negara di kawasan ini, untuk mencegah mereka menentang agen arogansi yang tidak bijaksana: Zionisme.”

Lebih lanjut ia mengatakan, “Ini mewakili satu tujuan Amerika Serikat; Tujuan lainnya adalah untuk membenarkan kehadirannya. Ketika terjadi kerusuhan di Afghanistan, Amerika Serikat membenarkan kehadirannya dengan mengatakan, mereka ingin membangun perdamaian dan keamanan.

“Namun, mereka sendiri menyebabkan keresahan. Insiden di Afghanistan semuanya disebabkan oleh Amerika Serikat, baik dengan menggunakan mediator atau secara langsung, lebih dari 20 tahun yang lalu. Artinya, Amerika Seriakt adalah penyebab utama pembantaian dan pembunuhan di wilayah tersebut,” sambungnya.

Pemimpin tersebut juga memperingatkan bahwa tangan Amerika Serikat (ISIS), baik di Irak maupun di Suriah digunakan sebagai alat untuk melakukan serangan terhadap di wilayah tesebut. Tangan itu sama yang ada di Afghanistan.

TAGS : Iran Amerika Serikat

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/28528/Trump-Biang-Kerok-Teror-ISIS-di-Afghanistan/

Leave A Reply

Your email address will not be published.