Jakarta – Badan pengungsi PBB mengatakan hampir setengah juta pengungsi Suriah kembali ke rumah mereka sejak awal tahun ini, terutama untuk menemukan anggota keluarga dan memerikasa bangunannya yang masih tersisah
Sejak Januari, sekitar 440.000 orang mengungsi di negara yang dilanda perang kembali ke rumah mereka, terutama di Aleppo, Hama, Homs dan Damaskus, kata Andrej Mahecic, seorang juru bicara badan tersebut, yang dikenal sebagai UNHCR, kepada wartawan di Jenewa pada Jumat (2/7).
Namun Mahecic mengatakan, ini hanyalah pecahan dari lima juta pengungsi Suriah yang berada di wilayah tersebut. Ia memberkan faktor utama yang mendorong orang-orang yang kehilangan tempat tinggal untuk kembali ke rumah adalah mencari anggota keluarg serta memeriksa banguan mereka
Selain itu ia juga mengatakan terlalu dini untuk mengatakan pengembalian pengunsi dapat dikaitkan langsung dengan penurunan kekerasan karena Turki menyetujui perundingan di Astana pada bulan Mei dengan Rusia dan Iran, sekutu Presiden Suriah Bashar al-Assad, untuk membangun empat zona aman di seberang Suriah, melarang penerbangan dan memastikan bantuan turun.
Minggu ini, utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, mengatakan kepada Dewan Keamanan, sejak kesepakatan 4 Mei, kekerasan jelas-jelas turun. Beberapa kota kembali ke tingkat normal “.
Perang Suriah menewaskan lebih dari 320.000 orang dan memaksa jutaan orang meninggalkan tempat tinggal mereka sejak dimulai pada bulan Maret 2011.
TAGS : Suriah Pengusi Aleppo Hama Homs
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/18270/Setengah-Juta-Pengusi-Suriah-Kembali-ke-Kediamannya/