Donald Trump dan Kim Jong Un (foto:google)
Jakarta – Setelah Donald Trump secara resmi membatalkan ingin bertemu dengan Kim Jong un, kembali beredar kabar Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut) akan tetap bertemu pada 12 Juni di Singapura.
Majalah Politico melaporkan bahwa tim muka dari 30 pejabat Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri sedang bersiap untuk berangkat ke Singapura akhir pekan ini.
Reuters melansir, awal pekan ini tim tersebut dijadwalkan akan membahas agenda dan logistik untuk pertemuan puncak dengan para pejabat Korea Utara. Delegasi itu termasuk Wakil Kepala Staf Gedung Putih Joseph Hagin dan wakil penasihat keamanan nasional Mira Ricardel, pejabat AS mengatakan, berbicara dengan syarat anonim.
“Kami memiliki pembicaraan yang sangat produktif tentang mengembalikan KTT, jika itu terjadi, kemungkinan akan tetap di Singapura pada tanggal yang sama, 12 Juni. Dan, jika perlu, akan diperpanjang di luar tanggal itu,” tulis Trump diakun Twitternya, pada Jumat (25/5) malam.
Sebelumnya, Trump mengatakan, KTT itu dapat diselamatkan setelah menerima pernyataan damai dari Korea Utara dan mengatakan bahwa pihaknya tetap terbuka untuk pembicaraan.
“Itu adalah pernyataan yang sangat bagus yang mereka keluarkan,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.
“Kami sedang berbicara dengan mereka sekarang. Mereka sangat ingin melakukannya. Kami ingin melakukannya,” kata Trump menyambungkan.
Sebelumnya, Juru bicara kepresidenan Korea Selatan mengatakan, “Kami sangat optimis kedua negara, AS-Korut masih bisa melakukan dialog. Kami terus memantau perkembangan dengan cermat.”
TAGS : Korea Utara Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/35165/Mungkinkah-Donald-Trump-Menjilat-Ludahnya-Sendiri/