Take a fresh look at your lifestyle.

Mengejutkan! Kamera CCTV Ternyata Rentan Diretas Oleh Hacker

0

Kamera pengintai Close Circuit Television (CCTV) ternyata bisa diandalkan untuk membantu penyelidikan kepolisian atau keamanan. Namun, kamera ‘mata-mata’ ini rupanya rentan diretas hacker.

Menurut penelitian, kerentanan yang tidak diketahui ini memungkinkan penyerang mendapatkan akses jarak jauh terhadap rekaman video dan audio dari kamera pengawas, menonaktifkan perangkat dari jarak jauh, sewaktu-waktu meluncurkan kode berbahaya pada kamera pengawas, dan melakukan banyak hal-hal lainnya.

Meskipun telah dirancang dengan sangat canggih, ternyata kamera CCTV belum tentu didesain dengan memikirkan sisi keamanan penggunanya. Malahan kamera pengawas tersebut berpotensi berbalik memperhatikan penggunanya, dan bukannya mengawasi rumah atau aset berharga pengguna.

Berdasarkan hasil analisis yang pernah dilakukan oleh banyak periset keamanan lain, juga menunjukkan bahwa kamera pengawas pada umumnya cenderung memiliki kerentanan keamanan pada tingkatan yang berbeda-beda. Namun, dalam penelitian terbaru, para ahli Kaspersky Lab menemukan sesuatu yang luar biasa. Tidak hanya satu, namun seluruh lini kamera pengawas dari produsen tertentu ternyata rentan terhadap sejumlah serangan jarak jauh yang merusak.

Hal ini disebabkan oleh sistem cloud-backbone yang dirancang tanpa memikirkan hal keamanan. Sistem ini pada awalnya memang sengaja dibuat untuk memungkinkan pemilik kamera bisa mengakses video dari perangkat mereka dari jarak jauh. Sayangnya, kerentanan ini tentu saja dimanfaatkan Hacker dengan melakukan serangan yang berpotensi merugikan pengguna perangkat kamera pengawas.

 

 

Berikut ini lima serangan yang bisa dilakukan hacker terhadap kamera CCTV :

  1. Mengakses rekaman video dan audio dari kamera manapun yang terhubung ke layanan cloud yang rentan.
  2. Mendapatkan akses root ke kamera dari jarak jauh dan menggunakannya sebagai pintu masuk untuk serangan lebih lanjut terhadap perangkat lain di jaringan lokal dan eksternal.
  3. Mengunggah dan meluncurkan kode berbahaya sewaktu-waktu terhadap kamera dari jarak jauh.
  4. Mencuri informasi pribadi seperti akun dan informasi jejaring sosial pengguna yang digunakan untuk mengirim notifikasi kepada pengguna.
  5. Melakukan “brick” terhadap kamera yang rentan dari jarak jauh.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.