Kelompok ISIS
Jakarta – Agama bukanlah dalang dari seluruh aksi terorisme di berbagai belahan dunia. Tidak ada satu agama pun yang mengajarkan kekerasan dan menghalalkan pembunuhan. Bahkan, dalam beberapa kasus, teroris diketahui tidak mengenal ajaran agama sedikitpun.
Demikian hasil penelitian Oasis Foundation, mengutip hasil temuan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dan MI5. Sebanyak 57 persen anggota kelompok ekstrimis di Afrika, tidak memiliki pemahaman apapun terhadap teks agama.
Sebaliknya, laporan Oasis Foundation menemukan, terdapat beberapa faktor yang memicu seseorang menjadi teroris. Di antaranya, gangguan mental, rasa kehilangan, kegagalan dalam rumah tangga, dan faktor psikis lainnya.
Sebagaimana dilansir dari Christian Today, hasil laporan seyogyanya menjadi pertimbangan bagi seluruh pemerintahan di dunia, untuk menghentikan pendekatan ideologis dalam menghadapi ancaman terorisme. Sebaliknya, pemerintah diharapkan memahami lebih jauh alasan di balik tindakan teror tersebut.
“Laporan ini ingin menuntun setiap orang agar tidak cepat menghakimi agama sebagai penyebab radikalisme di dunia. Juga agar Barat berhentik memercayai bahwa Islam mengajarkan kekerasan,” kata Direktur Oasis Foundation Ian Sansbury.
Artikel asli dapat Anda baca di sini
TAGS : Terorisme Timur Tengah ISIS
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25548/Laporan-Oasis-Agama-Bukan-Dalang-Terorisme/