Take a fresh look at your lifestyle.

Israel Dituding Rusak Upaya Palestina Lawan Corona

0
Israel Dituding Rusak Upaya Palestina Lawan Corona

Warga Palestina memakai topeng untuk melindungi diri mereka dari virus corona (COVID-19) di tempat-tempat umum di Bethlehem, Tepi Barat pada 5 Maret 2020

Jakarta, Jurnas.com – Anggota Komite Eksekutif PLO Hanan Ashrawi menuduh pendudukan Israel merusak upaya Palestina dalam pertempuran melawan virus corona yang saat ini menyerang hampir seluruh wilayah di dunia.

Dalam sebuah pernyataan, Ashrawi mengumumkan bahwa eskalasi Israel adalah bagian dari langkah-langkah Israel untuk merusak upaya Palestina untuk melawan virus corona dan merujuk pada eskalasi Israel terhadap pejabat Palestina di Yerusalem, termasuk penahanan berulang-ulang terhadap Menteri Yerusalem Fadi Al-Hadami .

“Alih-alih merusak upaya Palestina, Israel seharusnya menghormati tugasnya sebagai kekuatan pendudukan dan melindungi warga Palestina yang tunduk pada kedaulatannya,” tegasnya, dikutip Middleeast monitor, Minggu (05/04).

Ashrawi mencatat bahwa pendudukan Israel telah mengabaikan kondisi kesehatan orang-orang Palestina di Yerusalem sejak dimulainya penyebaran virus corona.

Sementara itu, ia menuduh pendudukan Israel mengeksploitasi keterlibatan dunia dalam perang melawan virus corona dan meningkatkan Yudaisasinya atas Yerusalem, yang melanggar hukum internasional dan konvensi hak asasi manusia internasional.

“Pendudukan apartheid Israel adalah ancaman nyata bagi kehidupan puluhan ribu warga Palestina di Yerusalem dan di luarnya, yang menghadapi virus corona,” ujar Ashrawi.

Mengakhiri pernyataannya, Ashrawi menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menghentikan pelanggaran Israel terhadap Otoritas Palestina agar dapat memerangi virus corona.

TAGS : Pemerintah Israel Masyarakat Palestina Virus Corona

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/70035/Israel-Dituding-Rusak-Upaya-Palestina-Lawan-Corona/

Leave A Reply

Your email address will not be published.