Take a fresh look at your lifestyle.

Iran Minta Negara Islam Bersatu Lawan AS

0
Iran Minta Negara Islam Bersatu Lawan AS

Presiden Iran Hasan Rouhani dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Foto: Tehran Time)

Istanbul – Presiden Iran Hassan Rouhani mendesak semua negara Muslim bekerja sama untuk membela hak-hak warga Palestina ,setelah keputusan Donald Trump minggu lalu yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Rouhani, yang menghadiri pertemuan darurat para pemimpin Muslim, menyebut kebijakan Donald Trump menunjukkan bahwa Amerika Serikat tidak memiliki rasa hormat terhadap hak-hak yang sah dari negara Palestina.

Iran siap bekerja sama dengan semua negara Muslim tanpa prasyarat untuk membela hak sah warga Palestina,” kata Rouhani pada pertemuan di kota Turki, Istanbul.

“Kesatuan di antara negara-negara Muslim sangat penting dan Quds (Yerusalem) harus menjadi prioritas utama kami,” tambahnya, dilansir Reuters, Rabu (13/12).

Oposisi ke Israel dan dukungan untuk kepentingan Palestina telah menjadi pusat kebijakan luar negeri Iran sejak revolusi Islam tahun 1979 yang menggulingkan Shah yang didukung Amerika Serikat.

Rouhani mengatakan, negara-negara Muslim harus menyelesaikan perselisihan mereka melalui dialog. Ia juga menuduh Israel menanam benih ketegangan di Timur Tengah.

Selain itu, di akun Twitter-nya, Rouhani mengatakan, langkah Trump mengakui Yerusalem karena ibukota Israel menunjukkan bahwa Washington bukanlah mediator yang jujur dan tidak akan pernah ada. Mereka hanya ingin mengamankan kepentingan Zionis.

Iran tidak mengakui Israel dan menganggap Palestina sebagai wilayah suci, termasuk wilayah Israel. Para pemimpin Iran berulang kali menyerukan penghancuran Israel. Teheran mendukung beberapa kelompok militan Islam dalam perang melawan Israel.

Untuk diketahui, Iran yang mayoritas Muslim Syi`ah, dan Muslim Sunni Arab Saudi bersaing mendapatkan pengaruh di Timur Tengah, di mana mereka mendukung kelompok-kelompok yang bersaing di Yaman, Suriah, Irak dan Lebanon.

Teheran dan Riyadh melihat satu sama lain sebagai ancaman penting bagi perdamaian dan stabilitas regional.

Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada 2016 setelah para pemrotes Iran menyerang misi diplomatik Saudi di Teheran dan kota Masyhad setelah Riyadh mengeksekusi seorang ulama Syi`ah terkemuka.

 

TAGS : Yerusalem Istanbul Iran Amerika Serikat

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/26302/Iran-Minta-Negara-Islam-Bersatu-Lawan-AS/

Leave A Reply

Your email address will not be published.