Tiang Pancang Tol Becakayu Ambruk
Jakarta – Ambruknya girder pada tiang pancang proyek tol Becakayu, Selasa (20/12) pagi tadi, ternyata bukan kali pertamanya yang dikerjakan oleh kontraktor BUMN PT Waskita Karya .
Tercatat ada enam insiden konstruksi sebelumnya yang melibatkan BUMN karya tersebut, antara lain proyek LRT Palembang, tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, tol Pasuruan-Probolinggo, tol Jakarta Cikampek II, tol Pemalang-Batang, dan tembok pembatas underpass perimeter bandara Soekarno Hatta.
Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Arie Setiadi, mengatakan pemerintah belum memutuskan sanksi apa yang akan diberikan kepada kontraktor tersebut karena masih melakukan evaluasi.
Pada awal Februari lalu, Arie mengatakan PT Waskita Karya sudah mendapatkan surat teguran dari pemerintah.
Pada hari yang sama, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghentikan seluruh proyek infrastruktur elevated (layang). “Sesuai arahan PUPR, seluruh proyek elevated di Indonesia kita hentikan,” tegas Arie Setiadi.
Moratorium terebut menurut Arie akan dilakukan hingga para kontraktor selesai melakukan evaluasi metode kerja dan mekanisme pengawasannya. “Para Direktur Utama kontraktor harus bisa meyakinkan kami kalau metode kerja mereka aman sebelum kita izinkan kembali membangun,” tegas Arie.
Tiang roboh yang terletak di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur. Persisnya dekat Gardu Tol Kebon Nanas terjadi pukul 03.40, Selasa (20/2) pagi. Dikabarkan, ada enam orang yagn mengalami luka ringan dan seorang lagi mengalami luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit UKI Cawang.
TAGS : Tol Becakayu PUPR PT Waskita Karya
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/29439/Ini-Enam-Deretan-Proyek-Waskita-yang-Gagal/