Hizbollah: Virus Corona Lebih Mengerikan dari Perang Dunia
Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyid Hassan Nasrallah terlihat di layar video saat berbicara dengan pendukungnya di Beirut, Lebanon pada 10 November 2017 (Reuters / Aziz Taher)
Beirut, Jurnas.com – Sekretaris Jenderal gerakan perlawanan Hizbollah, Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan dampak dari pandemi virus corona (COVID-19) dapat melampaui perang dunia dan menghasilkan tatanan global baru.
Dalam pidato yang disiarkan televisi Sabtu (28/3) malam, Nasrallah mengatakan dunia sedang mengalami pengalaman baru yang tak tertandingi selama dua abad dengan perjuangannya melawan virus yang sangat menular.
Ia mendesak para elit dan pemikir untuk mengamati perubahan besar yang disebabkan oleh penyakit pernapasan yang menyebar cepat, yang dampaknya mungkin lebih besar daripada Perang Dunia Pertama dan Kedua dan menyebabkan tatanan dunia baru.
Virus coron awalnya muncul di Cina akhir tahun lalu dan sekarang menyebar ke seluruh dunia. Di seluruh dunia, ada lebih dari 664.100 kasus yang dikonfirmasi dari virus dan lebih dari 30.880 kematian.
Bagian lain dalam pidatonya, Nasrallah menyerukan kembalinya warga Lebanon yang aman dan diperhitungkan dari luar negeri.
“Seharusnya tidak ada negosiasi tentang apakah orang-orang Lebanon harus kembali ke negara itu,” katanya, menyerukan kepada pemerintah untuk segera membuat keputusan dalam hal ini.
Virus corona sejauh ini telah menewaskan delapan orang dan menginfeksi 412 lainnya di Lebanon, di mana pemerintah telah memperpanjang periode penguncian nasional hingga 12 April.
Nasrallah menyerukan kerja sama antara warga negara Lebanon dan lembaga-lembaga untuk mengatasi penyakit tersebut. “Orang-orang tidak boleh meninggalkan pemerintah sendirian untuk menangani masalah ini,” katanya.
Ia lebih lanjut mengkritik Asosiasi Bank karena menyumbang hanya USD6 juta kepada pemerintah Lebanon untuk memerangi virus, mengatakan jumlahnya sangat minim dibandingkan dengan kapasitas keuangan lembaga.
Sementara itu, kepala Hizbullah memuji ketabahan rakyat Yaman dalam menghadapi perang 5 tahun Arab Saudi di negara mereka dan memperbarui seruannya agar rezim Riyadh menghentikan agresi di tengah pandemi virus corona.
Ia juga memuji tawaran baru-baru ini oleh pemimpin gerakan Yaman Houthi Ansarullah untuk membebaskan beberapa tawanan Saudi sebagai imbalan atas pembebasan tahanan Palestina di kerajaan itu.
TAGS : Sayyed Hassan Nasrallah Virus Corona Pandemi Global Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/69703/Hizbollah-Virus-Corona-Lebih-Mengerikan-dari-Perang-Dunia/