Siapa yang tidak kenal rumput laut? Tanaman berupa ganggang laut (algae) ini begitu populer di masyarakat kita dan banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku baik pangan maupun non pangan.
Kita akan mengupas tuntas tentang rumput laut beserta manfaatnya untuk kesehatan. Yuk, kita simak ulasan selengkapnya.
Jenis Rumput Laut Budidaya yang Kaya Manfaat
Rumput laut memiliki banyak jenis yang sudah dibudidayakan. Dari sekian banyak jenis rumput laut tersebut, terdapat 4 jenis rumput laut yang dijadikan bahan baku untuk produk kesehatan.
1. Eucheuma Cottonii
Jenis rumput laut ini termasuk yang paling banyak dibudidayakan di perairan Indonesia. Beberapa wilayah seperti Sulawesi, NTT, NTB, Bali, dan Jawa Timur adalah penghasil utama rumput laut ini.
Sebagian besar hasil budidaya rumput laut Eucheuma Cottonii dipergunakan sebagai bahan baku industri, seperti untuk pembuatan kosmetik. Kandungan antioksidannya sangat baik untuk kesehatan.
2. Sargassum
Permintaan pasar jenis rumput laut Sargassum masih cukup rendah, sehingga belum banyak dibudidayakan.
Padahal, dari segi manfaat, rumput laut ini merupakan sumber gizi penting karena mengandung karbohidrat, protein, lemak, kalium, natrium, dan senyawa garam.
Kandungan yang lain, rumput laut adalah sumber vitamin A, B1, B2, B6, B12, dan C. Rumput laut Sargassum juga diketahui mengandung betakaroten.
3. Caulerpa sp.
Caulerpa sp. mengandung karbohidrat, protein, serat, mineral, kalium, kalsium, dan asam lemak.
4. Gracilaria sp.
Memiliki warna khas merah keunguan atau abu kehijauan, rumput laut jenis Gracilaria sp. banyak dimanfaatkan untuk keperluan industri, baik pangan maupun non pangan.
Untuk produk pangan, rumput laut ini dimanfaatkan sebagai bahan pembuat serat pangan. Produk agar-agar, misalnya, bahan bakunya sebagian besar dari rumput laut jenis ini.
Sedangkan untuk produk non pangan, rumput laut ini umumnya dijadikan bahan produk kesehatan, seperti pasta gigi, kosmetik, dan obat-obatan.
Kandungan dan Manfaat Rumput Laut
Banyak orang melakukan budidaya rumput laut karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut kandungan dan manfaat yang ada pada rumput laut.
1. Kaya Vitamin dan Mineral
Salah satu hal unik yang dimiliki rumput laut adalah kandungan nutrisinya yang unik. Rumput laut kaya akan vitamin dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan.
Sebagai contoh, 1 sendok makan atau setara 7 gram rumput laut mengandung sekitar 20 kalori, 4 gram protein, 0,5 gram lemak, 0,3 gram serat, dan 1,7 gram karbohidrat.
Selain kaya mineral, rumput laut juga kaya vitamin A, C, E, dan K. Termasuk di dalamnya ada kandungan folat, zinc, magnesium, natrium, dan kalsium.
2. Sebagai Antioksidan
Manfaat rumput laut yang lain adalah sebagai antioksidan yang berfungsi menangkal radikal bebas yang bisa merusak sel-sel dalam tubuh.
Di dalam rumput laut, selain vitamin, terdapat senyawa antioksidan seperti flavonoid dan karotenoid yang berfungsi melindungi kerusakan sel akibat radikal bebas.
Mengkonsumsi rumput laut atau produk rumput laut secara teratur juga diyakini dapat membantu mencegah beberapa penyakit seperti diabetes dan jantung.
3. Memperkuat Tulang dan Gigi
Kandungan kalsium pada rumput laut sangat baik untuk memperkuat tulang dan gigi. Untuk Anda yang menginginkan tulang dan gigi kuat, disarankan untuk mengkonsumsi rumput laut jenis wakame.
Rumput laut wakame memiliki kandungan kalsium lebih tinggi, yakni 60 mg atau sekitar 6% dari kebutuhan kalsium harian.
Anda harus menjaga kecukupan asupan kalsium karena kurangnya kalsium dapat mempengaruhi otot, sel-sel, dan sistem saraf.
4. Memperlambat Penyebaran Kanker Payudara
Beberapa jenis sayuran laut, termasuk rumput laut, dipercaya dapat memperlambat penyebaran kanker payudara.
Rumput laut dapat mengontrol kadar estrogen. Sehingga orang yang rajin mengkonsumsi rumput laut memiliki risiko yang lebih kecil terkena kanker payudara.
5. Menjaga Pencernaan dan Kesehatan Usus
Tidak semua bakteri jahat. Ada juga bakteri yang baik, salah satunya bakteri yang ada di dalam usus yang justru punya peran menjaga kesehatan Anda.
Di dalam usus, antara bakteri baik dan jahat harus dalam keadaan seimbang agar tidak menimbulkan penyakit.
Untuk menjaga pencernaan tetap baik serta kesehatan usus, Anda bisa mengkonsumsi rumput laut secara teratur.
Dalam rumput laut terkandung sumber serat yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan usus. Untuk rumput laut kering, misalnya, sedikitnya terdapat 25%-75% kandungan serat.
Nah, tahukah Anda, selain rumput laut, ada juga bahan lain yang mampu menjaga pencernaan sekaligus kesehatan tubuh dengan baik, yakni susu kambing etawa. Sebagaimana diketahui, salah satu manfaat susu kambing etawa adalah memperbaiki sistem pencernaan sekaligus menjaganya agar tetap sehat. Jadi, tak ada salahnya untuk mulai rajin mengkonsumsi susu kambing etawa, seperti dari Araca Milk yang menawarkan kesegaran dan kemurnian alami, sekaligus kelezatan terbaik dalam tiap botolnya.
6. Menurunkan Berat Badan
Untuk Anda yang mengalami masalah dengan berat badan, dapat mengkonsumsi rumput laut secara teratur. Rumput laut diyakini dapat membantu menurunkan berat badan, karena kaya serat namun sedikit kandungan kalorinya.
Banyak serat dan sedikit kalori pada rumput laut ternyata dapat memperlambat pengosongan lambung. Yang berarti, Anda akan merasa kenyang lebih lama dan bisa menunda rasa lapar.
Efektivitas rumput laut dalam menurunkan berat badan juga tidak terlepas dari kandungan fucoxanthin yang dapat mengurangi lemak dalam tubuh.
7. Membantu Mempercepat Penyembuhan Luka
Rumput laut kaya akan vitamin K yang bermanfaat membantu proses penyembuhan luka. Bagaimana cara kerjanya?
Vitamin K bekerjasama dengan trombosit. Trombosit adalah sel yang dapat membentuk gumpalan darah.
Selanjutnya, vitamin K akan membantu trombosit mengumpulkan darah dan membekukannya. Saat Anda luka, luka tersebut akan segera berhenti mengeluarkan darah.
Untuk pilihan jenis rumputnya, sebaiknya Anda tidak memilih jenis wakame.
8. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Orang dengan riwayat kolesterol tinggi memiliki resiko terkena penyakit jantung. Serangan jantung dapat dicegah dengan mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Rumput laut menjadi tanaman yang cukup recommended mengurangi kadar kolesterol.
Penyakit jantung juga dipicu oleh terjadinya pembekuan darah. Lagi-lagi, kandungan karbohidrat dalam rumput laut dipercaya dapat membantu mencegah pembekuan darah.
9. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Kandungan fucoxanthin pada rumput laut dapat menekan risiko diabetes tipe 2. Agar Anda terhindar dari risiko penyakit tersebut, disarankan agar Anda mengkonsumsi rumput laut.
Kenapa? Karena rumput laut dapat mengurangi kadar gula darah sebagai pemicu penyakit diabetes.
Disamping itu, kandungan zat lain dalam rumput laut, seperti alginat, juga dapat mencegah peningkatan kadar gula darah serta mengurangi penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Alginat adalah serat alami yang terdapat pada rumput laut jenis coklat. Serat ini juga dapat membantu menghalangi penyerapan lemak pada usus.
10. Menjaga Fungsi Tiroid
Rumput laut mengandung yodium yang bermanfaat menjaga fungsi tiroid. Bagaimana cara kerja yodium menjaga fungsi tiroid?
Dalam kelenjar tiroid terkandung hormon yang bermanfaat memperbaiki sel-sel yang rusak serta untuk memproduksi energi. Dalam hal ini, peran yodium adalah membantu kelenjar tiroid dalam menghasilkan hormon tersebut.
Setiap rumput laut mengandung jumlah yodium yang berbeda-beda. Hal ini sangat dipengaruhi jenis, lokasi tumbuh,
serta bagaimana proses produksinya.
Rumput laut jenis nori, misalnya, mengandung 37 mcg (25% kebutuhan harian) dan rumput laut jenis wakame mengandung 139 mcg (93% kebutuhan harian. Sedangkan setiap orang butuh asupan yodium harian sebanyak 150 mcg.
Rumput laut tidak hanya memiliki kandungan yodium terbaik namun juga asam amino atau yang dikenal dengan tirosin. Antara yodium dan tirosin saling bekerjasama memproduksi hormon yang membantu fungsi tiroid.
11. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Untuk Anda yang menginginkan tubuh sehat dan kuat dapat mengkonsumsi rumput laut. Kandungan senyawa antioksidan dan anti largen dalam rumput laut dapat mencegah masuknya berbagai virus, tak terkecuali virus herpes dan HIV.
Manfaat rumput laut untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh makin sempurna karena tumbuhan laut ini juga mengandung vitamin A, B, dan C.
12. Meningkatkan Energi
Rumput laut juga mengandung zat besi yang bermanfaat untuk membantu memproduksi energi tubuh yang dibutuhkan saat Anda melakukan kegiatan harian.
Anda yang kekurangan zat besi akan mengalami anemia, sehingga mudah lemas dan lesu. Agar asupan zat besi tetap terjaga, Anda perlu mengkonsumsi rumput laut.
Semangkuk rumput laut, misalnya, mengandung 0,8 mg zat besi. Seorang laki-laki membutuhkan asupan zat besi harian sekitar 8 mg, sedangkan perempuan 18 mg.
Resiko Mengkonsumsi Rumput Laut Berlebihan
Alih-alih ingin memanfaatkan rumput laut untuk kesehatan. Karena tidak digunakan sesuai aturan, yang terjadi justru sebaliknya, akan menimbulkan masalah baru bagi kesehatan tubuh Anda.
Dengan kata lain, meski baik untuk kesehatan, sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan rumput laut yang kaya yodium ini secara berlebihan.
Kelebihan zat yodium dapat meningkatkan risiko perdarahan, gangguan tiroid, dan masalah ginjal. Rumput laut juga memiliki kandungan zat logam yang sangat berbahaya bagi kesehatan, seperti merkuri, timbal, dan kadmium.
Untuk mengurangi risiko tersebut, Anda disarankan untuk membatasi konsumsi rumput laut tidak lebih dari 4 gram per hari.
Ada kemungkinan, karena hidupnya di laut, rumput laut menyerap arsenik dan metal berat lainnya. Sehingga, ketika dikonsumsi secara berlebih, bisa berpotensi mengganggu kesehatan Anda.
Berikut beberapa efek samping rumput laut yang perlu Anda tahu.
- Menimbulkan masalah pencernaan, seperti sakit perut, kembung, mual, dan diare.
- Menyebabkan masalah kulit, misalnya ruam pada kulit dan tumbuhnya jerawat.
- Meningkatkan risiko tekanan darah dan penyakit jantung.
- Menyebabkan keracunan logam berat yang ditandai dengan gejala mati rasa, kesemutan, mual, hingga diare.
Tips Mengolah Rumput Laut
Proses pengolahan rumput laut harus dilakukan secara tepat. Jika Anda ingin mengolahnya sendiri, berikut tips sederhananya.
1. Pilihlah Rumput Laut Berkualitas
Tips pertama untuk mendapatkan cita rasa rumput laut yang optimal adalah dengan memilih rumput laut berkualitas.
Beberapa ciri rumput laut berkualitas dapat dilihat dari teksturnya yang masih kaku serta tidak bau. Pilihlah rumput laut yang masih segar atau berwarna hijau.
2. Cuci dengan Air Mengalir
Untuk mendapatkan hasil maksimal, cuci rumput laut dibawah air mengalir. Tujuannya, agar semua kotoran yang menempel di permukaan hilang.
3. Rebus Selama Dua Menit
Merebus rumput laut terlalu lama dapat merusak teksturnya, sehingga Anda perlu berhati-hati. Cukup direbus selama kurang lebih 2 menit, rumput laut sudah matang. Jangan masukkan rumput laut saat air belum mendidih.
4. Rendam dengan Air Dingin
Setelah direbus, Anda harus segera mencuci rumput laut dengan air mengalir. Setelah itu, rendam rumput laut di dalam air dingin sekitar 5 menit.
Rumput laut perlu direndam di air dingin agar proses pemasakan berhenti sehingga tidak merusak tekstur rumput laut.
5. Simpan di Tempat Dingin
Setelah direndam, proses selanjutnya adalah tiriskan hingga rumput laut benar-benar kering. Setelah benar-benar kering, masukkan rumput laut dalam kulkas sekitar 5 menit.
Tujuan penyimpanan di kulkas, selain menjaga tekstur, juga agar rumput laut tetap dingin dan segar.
Rumput laut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Sudah saatnya Anda memanfaatkan tumbuhan laut ini sebagai sumber nutrisi harian Anda.
Baca Juga : Vidy Indonesia Mengembangkan Bisnisnya Dengan Resmi Membuka Kantor Di Indonesia
Sebutkan 4 jenis rumput laut
4 jenis rumput laut 1. Eucheuma Cottonii 2. Sargassum 3. Caulerpa sp. 4. Gracilaria sp.
Apa Saja Kandungan dan Manfaat Rumput Laut
1. Kaya Vitamin dan Mineral 2. Sebagai Antioksidan 3. Memperkuat Tulang dan Gigi 4. Memperlambat Penyebaran Kanker Payudara 5. Menjaga Pencernaan dan Kesehatan Usus
Sebutkan Resiko Mengkonsumsi Rumput Laut Berlebihan
● Menimbulkan masalah pencernaan, seperti sakit perut, kembung, mual, dan diare. ● Menyebabkan masalah kulit, misalnya ruam pada kulit dan tumbuhnya jerawat. ● Meningkatkan risiko tekanan darah dan penyakit jantung. ● Menyebabkan keracunan logam berat yang ditandai dengan gejala mati rasa, kesemutan, mual, hingga diare