Take a fresh look at your lifestyle.

Cara Memperbaiki Aki Kering

0

Accumulator atau accu atau aki punya peran vital agar kendaraan bermotor bisa menyala dan melaju. Jadi, ketika kendaraan dirasa tidak nyaman saat digunakan, maka aki perlu diperbaiki.
Perbaikan aki tersebut, tentu harus disesuaikan dengan jenis akinya. Cara memperbaiki aki kering berbeda dengan memperbaiki aki kalsium atau gel.
Namun, bagaimana caranya? Daripada Anda penasaran, simak info berikut terlebih dahulu.

Punya Peran Vital! Ini Fungsi Aki

Aki termasuk sebagai salah satu komponen penting dari kendaraan bermotor, baik mobil atau motor. Ini karena aki kendaraan memiliki fungsi seperti berikut ini:

1. Tempat Menyimpan Energi

Aku menjadi penyedia energi listrik utama. Jadi, ketika aki tidak bisa bekerja maksimal, maka mesin kendaraan menjadi susah hidup.

2. Penyuplai Energi

Seperti yang Anda tahu, aki menjadi tempat untuk menyimpan energi. Dari energy yang tersimpan ini, aki akan menyuplai energi ke komponen lain, misalnya:

  • Starter
  • Sistem pengapian.
  • Bagian lampu.
  • AC
  • Charge HP.
  • Video audio.

Banyak Pilihan! Ini Jenis Aki Kendaraan

Ini Jenis Aki Kendaraan - Warrawan Id

Sebagian besar masyarakat, mungkin Anda salah satunya, mengira jika hanya ada 2 jenis aki, yaitu aki kering dan basah. Padahal, ada 5 jenis aki yang biasanya digunakan di kendaraan.

Jenis aki tersebut adalah:

1. Aki Basah

Aki basah adalah aki yang dilengkapi dengan asam sulfat atau cairan elektrolit yang mengandung timah antinomi. Karena kandungan aki tersebutlah, maka penguapan terjadi lebih cepat.
Untuk harga, aki basah ini memiliki harga termurah jika dibandingkan aki lainnya. Jadi, tidak heran ya jika aki basah menjadi aki paling mudah ditemukan dan paling umum digunakan.
Sayangnya, jika Anda menggunakan aki basah, maka Anda harus memperhatikan perawatan aki lebih ekstra. Dengan begitu, aki tidak merusak bagian komponen lain.

2. Aki Kering

Aki jenis ini disebut dengan maintenance free.Jika dibandingkan dengan aki basah. Aki kering lebih minim penguapan. Ini karena aki kering mengandung timah kalsium.
Alhasil, Anda tidak perlu mengisi elektrolit dan perawatannya lebih mudah.

3. Aki Kalsium

Aki kalsium menggunakan kalsium di kedua kutubnya. Akibatnya, penguapannya lebih rendah.
Sayangnya, walaupun daya tahan baterai baik, harga aki kalsium cukup mahal. Maka dari itu, aki kalsium tidak terlalu populer di Indonesia.

4. Aki Hybrid

Aki hybrid terbuat dari penggabungan aki kering, basah, kalsium. Bagaimana dengan penguapannya? Tentunya sangat irit dan biaya perawatan yang sangat hemat.
Sayangnya, cairan elektrolit aki hybrid dinilai membahayakan manusia karena punya efek korosif.

5. Aki Gel

Aki gel tidak memiliki kandungan cairan elektrolit sama sekali. Aki jenis ini menggunakan gel sehingga tidak terjadi korosif.
Jadi, bisa dibilang kalau aki gel adalah aki tercanggih. Bahkan, aki ini punya daya tahan lebih lama dan biaya perawatan minim.
Namun, kalau Anda ingin menggunakan aki gel, maka Anda harus bersiap mengeluarkan biaya lebih. Ini karena harga aki gel sangat mahal.

Waspadai Tanda Aki Kering Harus Diperbaiki

Dari sekian banyak pilihan aki kendaraan, aki kering banyak digunakan. Ini karena aki kering memiliki keunggulan seperti berikut:

BACA JUGA  Suzuki Jimny Baru, Tampilan Berbeda
  • Tidak perlu mengecek tinggi air aki.
  • Pemasangan lebih mudah.
  • Biaya perawatan lebih murah.
  • Mudah ditemukan.

Jadi, bisa dibilang kalau aki kering punya ketahanan lebih lama. Walaupun begitu, bukan berarti aki kering tidak akan pernah mengalami kerusakan.
Sama seperti aki lainnya, aki kering bisa saja mengalami masalah. Jika tidak segera diperbaiki, maka akan membuat kerusakan aki semakin parah.

Namun, bagaimana cara mengecek aki yang sudah lemah? Caranya adalah mengamati tanda-tanda ini:

  1. Kendaraan susah di-starter.
  2. Klakson melemah dan lampu yang meredup.
  3. Tegangan aki berkurang. Misalnya untuk mobil tegangan aki tidak lebih dari 10 volt.
  4. Muncul bau ketika mesin dinyalakan.
  5. Usia accu sudah tua.

Jika Anda mendapati tanda-tanda di atas, maka sesegera mungkin bawa kendaraan Anda ke bengkel. Karena jika Anda biarkan, maka bisa merusak komponen lain misalnya di bagian alternatornya.

Lalu, Bagaimana Cara Memperbaiki Accu Kering yang Soak?

Aki yang soak membuat kendaraan tidak bisa dioperasikan dengan baik. Maka dari itu, Anda harus segera memperbaiki accumulator kendaraan.
Jika Anda tidak ingin repot, maka bawa saja ke bengkel kendaraan langganan Anda. Namun, jika Anda ingin mencoba sendiri, siapkan dulu peralatannya.

Peralatan yang dibutuhkan adalah:

  • Obeng minus dan plus.
  • Pisau atau gergaji besi.
  • Air aki.
  • Selotip ukuran besar.

Jika peralatan tersebut sudah siap, Anda bisa mulai melakukan cara servis aki kering. Caranya, yaitu:

  • Pastikan Anda menonaktifkan mesinnya.
  • Lepas aki dari kendaraan Anda.
  • Bersihkan aki dengan lap agar kotoran tidak jauh ke bagian dalam aki.
  • Dengan gergaji atau pisau, buka penutup accumulator. Di bagian ini, Anda perlu berhati-hati agar Anda tidak terluka.
  • Gergaji atau buka dengan pisau di bagian atas, samping dan belakang penutup aki yang bertuliskan “do not open”.
  • Lepas penutup wadahnya.
  • Siram dengan air panas mendidih untuk menghilangkan kerak di dalam aki.
  • Sebaiknya gunakan sarung tangan terlebih dahulu. Dengan begitu, tangan Anda terlindungi dari iritasi. Jika terkena air aki, segera gosok dengan sabun.
  • Isi aki Anda dengan menggunakan accu zuur atau air aki sebanyak 15 mL atau sesuai dengan takaran masing-masing kendaraan.
  • Biasanya, air aki yang dibutuhkan adalah 1 botol untuk motor dan 3 botol untuk mobil. Tapi, tetap sesuaikan dengan tarakan di kendaraan Anda ya.
  • Jika semua lubang aki sudah terisi, cas aki selama 30 menit. Pengecasan ini bisa Anda lakukan di rumah jika ada alatnya. Jika tidak, Anda bisa bawa ke tempat service aki.
  • Jika sudah, tutup aki tersebut.
  • Gunakan isolasi atau lem agar tutup bisa merekat kuat.
  • Setelah itu lakukan pengujian menggunakan multitester. Cek apakah ada perbedaan antara sebelum dan setelah aki diperbaiki.
  • Jika belum, maka bongkar lagi accu-nya dan amati apakah ada sel aki yang rusak atau tidak.
BACA JUGA  Dua Mobil Porsche Terbaru Resmi Melenggang di Indonesia

Cara Unik Atasi Aki Soak ala Warga Indonesia, Benarkah Bisa Berhasil?

Cara Unik Atasi Aki Soak - Wartawan Id

Apakah ada cara memperbaiki aki kering yang mati total selain cara di atas? Ada yang menyebutkan bahwa dengan obat sakit kepala, aki soak bisa diperbaiki.
Uniknya, cara mengatasi aki kendaraan soak dengan obat sakit kepala banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Bahan kimia dalam obat sakit kepala diklaim bisa bereaksi dengan larutan aki. Alhasil, oksidasi bisa dikurangi dan aki berfungsi kembali.

Bagaimana caranya? Caranya, yaitu:

  • Anda perlu mengosongkan aki terlebih dahulu.
  • Kemudian, tuangkan air panas untuk mengaktifkan sel baterai yang mati dan membersihkan bagian yang kotor. Lakukan 3-4 kali.
  • Jika sudah, keringkan selama 3 jam hingga 1 hari penuh.
  • Setelah kering, masukkan air aki zuur dan obat yang dihaluskan ke masing-masing lubang. Lalu, tutup rapat.

Walaupun begitu, faktanya menurut Syahrudin, Advisor PT Astra Otoparts Tbk, obat sakit kepala tidak berimplikasi pada apapun. Jikapun berhasil, itu hanya kebetulan atau sugesti. Ini karena obat apapun itu tidak ada kaitannya dengan aki.

Jadi, untuk mengatasi aki yang soak, Anda hanya perlu untuk menyetrum ulang. Dengan begitu, Anda tidak perlu repot untuk mencari obat sakit kepala.

Mobil Mendadak Tidak Bisa Distarter? Coba Dulu Jump Start

Cara memperbaiki aki kering yang soak sudah dilakukan. Namun bagaimana jika mobil susah distarter secara mendadak?

Kendaraan susah distarter biasanya disebabkan karena ada masalah pada aki. Misalnya karena aki sudah melemah.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan cara jump start atau jumper aki.
Perlu anda tahu, jumper hanya untuk kondisi darurat.
Jika Anda sedang dijalan, maka Anda butuh mobil sejenis karena biasanya mobil tersebut memiliki voltase aki yang sama untuk jumper.
Maka dari itu, Anda perlu menyiapkan kabel jumper yang bisa menahan tegangan besar sehingga tidak terbakar.

Sebelum Anda melakukan jumper, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selain kabel jumper, yaitu:

  • Gunakan pengaman seperti sarung tangan.
  • Lakukan jumper di tempat kering dan tidak dalam kondisi hujan.
  • Jauhkan dari anak-anak dan cairan atau benda yang mudah terbakar.
  • Jarak Antara mobil penerima (P) dan mobil donor (D), setidaknya 1 meter.
  • Posisi kunci kontak kedua mobil berada dalam keadaan OFF.
  • Bersihkan kedua kutub aki (negative dan positif.

Setelah itu, lakukan cara jumper aki berikut ini:

  • Hubungkan masing-masing kutub aki mobil D dan P. Klem jepit merah untuk kutub positif dengan positif dan hitam untuk kutub negatif dan negatif.
  • Pastikan jepitan klem kuat dan stabil.
  • Start mobil D.
  • Tunggu beberapa saat, misalnya 1 menit, agar arus mengalir ke mobil penerima.
  • Setelah itu, coba nyalakan mobil P. biarkan menyala selama beberapa saat.
  • Jika masih sulit menyala, diamkan saja dulu sehingga pengisian tenaga lebih banyak.
  • Bila kendaran sudah menyala, maka Anda lepaskan dulu klem hitam di mobil P baru kemudian lepaskan yang di mobil D. Begitu juga untuk klem merah yang terpasang.
BACA JUGA  6 Posisi Menyetir yang Ideal, Supaya Tidak Mudah Lelah

Cara Perawatan Aki Kering agar Awet

Cara Perawatan Aki - Wartawan Id

Tentu Anda tidak ingin agar aki Anda soak dan berkali-kali harus menyetrum atau menggantinya, bukan?

Untuk itu, Anda harus melakukan perawatan agar aki kendaraan tidak cepat. Caranya adalah:

1. Cek Secara Berkala

Cek bagaimana kondisi aki kendaraan secara berkala. Anda bisa mulai dari pengecekan terminal aki, apakah bersih atau penuh dengan kotoran dan debu.
Jika penuh kotoran dan debu, maka segera bersihkan agar hantaran listrik ke komponen lain tidak terhambat.
Selain itu, jika Anda sedang di bengkel, mintalah untuk mengecek beban penggunaan aki. Ini karena beban aki bisa mempengaruhi performa aki kendaraan Anda.

2. Panaskan Kendaraan

Setiap hari, coba panaskan kendaraan Anda. Anda bisa memanaskan mesin sekitar 5-10 per harinya. Karena jika tidak dipanasi, aki akan cepat soak.

3. Rutin Menggunakan Kendaraan

Sebisa mungkin, gunakan kendaraan secara rutin. Jika tidak, aki tidak dapat menyuplai listrik untuk komponen kendaraan karena tidak adanya reaksi cairan dan elektroda.
Jika tidak digunakan, panasi mesin kendaraan sekitar 10-15 setiap harinya. Dengan begitu, kondisi aki bisa terjaga.

4. Perhatikan Air Aki

Agar suplai listrik aki tetap terjaga dengan baik, maka Anda harus mengecek aki.
Bisa saja ada kebocoran yang membuat cairan elektrolit merembes. Jika ini terjadi, bukan hanya aki yang rusak namun juga komponen lain mengalami korosi.

5. Cek Ketersediaan Listrik

Aki berfungsi untuk menyuplai energi listrik ke komponen lain. Jika aki tidak punya energi listrik yang cukup, maka kendaraan akan susah dihidupkan.
Maka dari itu, cek ketersediaan aki secara berkala. Jika mulai menipis, Anda bisa mulai mengisi kembali cadangan listrik aki.
Dengan cara memperbaiki aki kering tersebut, sekarang Anda tidak perlu bingung lagi ya jika kendaraan Anda susah dihidupkan. Jangan lupa untuk tetap merawat aki dengan baik agar aki kendaraan tidak mudah soak.

Baca juga: 4 Kebiasaan Buruk Yang Bisa Bikin Sepeda Motor Rusak

Sebutkan Fungsi Aki

1. Tempat Menyimpan Energi Aku menjadi penyedia energi listrik utama. Jadi, ketika aki tidak bisa bekerja maksimal, maka mesin kendaraan menjadi susah hidup. 2. Penyuplai Energi Seperti yang Anda tahu, aki menjadi tempat untuk menyimpan energi. Dari energy yang tersimpan ini, aki akan menyuplai energi ke komponen lain

Sebutkan Jenis - Jenis Aki

1. Tempat Menyimpan Energi Aku menjadi penyedia energi listrik utama. Jadi, ketika aki tidak bisa bekerja maksimal, maka mesin kendaraan menjadi susah hidup. 2. Penyuplai Energi Seperti yang Anda tahu, aki menjadi tempat untuk menyimpan energi. Dari energy yang tersimpan ini, aki akan menyuplai energi ke komponen lain 1. Aki Basah 2. Aki Kering 3. Aki Kalsium 4. Aki Hybrid 5. Aki Gel

Sebutkan Keunggulan Aki Kering

● Tidak perlu mengecek tinggi air aki. ● Pemasangan lebih mudah. ● Biaya perawatan lebih murah. ● Mudah ditemukan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.