Take a fresh look at your lifestyle.

Anjing Ini Lolos dari Maut Setelah Menelan Logam 15 Inci

0

Jakarta – Seekor anjing beruntung bisa hidup setelah dia menelan seluruh kebab dan tusuk sate logam sepanjang 15 inci yang tertancap di perutnya. Gambar sinar-X dengan jelas menunjukkan potongan logam raksasa yang membentang di sepanjang perut cokelat Labrador Howie dan kemudian naik ke tenggorokannya.

Howie tak melihat kebab bersama tusuk sate itu, karena diletakkan di atas sebuah meja dapur yang dilengkapi dengan ayam yang dibumbui dengan yoghurt Yunani bersama dengan irisan bawang merah dan jamur membuat anjing tersebut tergiur untuk memakannya.  Anjing berusia delapan tahun itu melompat dan melahapnya.

Sementara sang pemilik Sue Woodward terkejut melihat kejadian tersebut. Sue dan suami hanya bisa menyaksikan dengan cemas saat tusuk sate itu lenyap di tenggorokan Howie. Wanita 45 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya dan suami tak menyangka Howie melahap logam tersebut.

“Tapi Howie hanya menelannya seperti pedang. Labrador tidak benar-benar mengunyah makanannya begitu banyak seperti menghirupnya. Itu seperti penyedot debu. Dia baru saja melompat, meraihnya dari meja makan.

Sue bergegas Howie ke dokter hewan Sekarang layanan darurat hewan peliharaan di Portsmouth. Staf memeriksa perutnya dan melihat dengan jelas menunjukkan tusuk sate itu masuk ke dalam dirinya. Untungnya, mereka berhasil mengeluarkannya tanpa harus menjalani operasi.

Sue menambahkan, anjingnya memang sering makan segala macam hal sebelumnya. dia makan celana dalam, kaus kaki, spons dapur dan dia pernah memakan sekantong dada ayam beku yang bisa dia ambil.

“Kami pulang dari kantor sekali dan dia bisa mengunyah tirai Venesia di jendela tengah di aula kami,”ujar Sue sebagaimana dilansir pada Mirror.

TAGS : Berita Unik Anjing

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/17951/Anjing-Ini-Lolos-dari-Maut-Setelah-Menelan-Logam-15-Inci/

Leave A Reply

Your email address will not be published.