Forum Komunikasi Kyai NU se Jakarta serahkan mandat politik kepada Cak Imin
Jakarta – Kyai Nahdlatul Ulama (NU) menyerahkan mandat politik kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres 2019.
Ketua PCNU DKI yang sehari-hari mengelola Pondok Pesantren Al Fadollah dan pembina Majelis Taklim se-Jakarta, KH Mohamad Nur Saya EJ mengatakan, Cak Imin yang merupakan kader NU yang memiliki pengalaman dan terbukti telah banyak berkhidmat membantu warga NU.
“Beliau juga kami pandang mampu menjaga marwah nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran ahlussunnah wal jamaah dari para pendiri dan ulama-ulama NU,” kata Mohamad Nur, Jakarta, Rabu (7/3).
Selain itu, kata Mohamad Nur, Panglima Santri itu diyakini mampu menjaga ideologi Pancasila serta persatuan dan kesatuan bangsa. “Begitu pula kami percaya pada kemampuan beliau dalam menjaga persatuan dan kesatuan umat Islam dalam bingkai NKRI,” terangnya.
Untuk itu, Ia meminta, agar seluruh ulama, tokoh dan warga NU di seluruh pelosok tanah air untuk bersatu padu mendukung Cak Imin pada Pilpres 2019. Cak Imin sebagai satu-satunya kader NU pemegang mandat politik dan maju dalam Pilpres.
“Insyaallah dengan persatuan dan kesatuan warga NU, sekali lagi (setelah Gus Dur), warga NU akan memiliki kesempatan mengelola negara dan pemerintahan yang berkhidmat pada kepentingan sebagian besar warga NU dan membawa keberkahan bagi bangsa Indonesia,” katanya.
TAGS : Pilpres 2019 Presiden Jokowi Cawapres Muhaimin Iskandar
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/30208/Alasan-Kyai-NU-Kasih-Mandat-Politik-kepada-Cak-Imin/