Banyak yang bertanya-tanya, apakah Prakerja Gelombang 12 akan segera dibuka atau tidak? Ternyata, minat masyarakat Indonesia terhadap program tersebut masih tergolong tinggi.
Kartu Pra kerja merupakan program yang disebut oleh Pemerintah untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi dunia kerja. Bahkan, program ini juga dibalut dengan bantuan sosial bagi yang terkena dampak dari COVID-19. Jika kuota pesertanya telah mencukupi, maka pendaftarannya tidak akan dibuka lagi. Lalu, kapan Gelombang 12 Prakerja dibuka? Berikut ini adalah bocorannya:
Prakerja Gelombang 12 Kapan Dibuka? (LSI Keyword)
Program prakerja sendiri menargetkan sekitar 5,6 juta peserta dengan anggaran biaya sebesar Rp20 triliun yang diambil dari APBN. Selain itu, penerimaan peserta ditargetkan selesai dalam 10 gelombang. Nyatanya, penerimaan jumlah peserta yang dimaksud tidak tercapai dalam 10 gelombang. Penyebabnya, ada beberapa peserta yang status kepesertaannya dicabut lantaran tidak membeli paket pelatihan pertama. Akhirnya, Prakerja Gelombang 11 dilaksanakan dan ditutup pada Rabu (4/11/2020) lalu. Dalam pelaksanaan program tersebut, terdapat sekitar 400.000 peserta yang tergabung.
Melansir dari CNBC Indonesia, Head Communication Manajemen Pelaksana Program Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan, bahwa seluruh dana Rp20 triliun dari Prakerja Gelombang 11 sudah terserap dan pengembalian dana akan diketahui pada akhir Desember 2020 nanti. “Dengan adanya pembukaan Prakerja Gelombang 11, maka seluruh dana sebesar Rp20 triliun telah terserap. Jika ada pengembalian dana, nantinya baru akan diketahui pada akhir Desember 2020,” ujar Louisa kepada CNBC Indonesia, Senin (16/11/2020).
Ia juga menjelaskan, Prakerja Gelombang 12 dibuka (LSI Keyword) pada 2021 mendatang. Saat ini, pihak Manajemen Pelaksana Prakerja masih menunggu komando dari Komite Cipta Kerja soal kuota peserta dan anggaran biaya yang bakal dipersiapkan. Mengenai Prakerja kelas online, pelaksanaannya masih dalam tahap pembahasan dan harus disesuaikan dengan kebijakan penanganan COVID-19. Dana pelatihan yang ditentukan pada 2020 ini adalah Rp1.000.000. Sehingga, pihaknya masih menunggu lembaga yang ingin menawarkan pelatihan dengan budget tersebut.
Kriteria Pendaftar Kartu Prakerja
Berdasarkan Peraturan Menteri Perekonomian (Permenko) No. 11 Tahun 2020, ada beberapa hal penting yang harus diperiksa sebagai syarat lolos Kartu Prakerja, yaitu:
- Peserta adalah pencari kerja.
- Selain pencari kerja, Kartu Prakerja juga berlaku untuk:
- Pekerja atau buruh yang di PHK.
- Pekerja atau buruh yang memerlukan peningkatan kompetensi kerja.
- WNI dan memiliki KTP asli berusia minimal 18 tahun.
- Tidak mengikuti pendidikan formal pada saat itu.
- Bukan ASN, pimpinan dan anggota DPR, komisaris, direksi, pejabat negara, TNI, kepala desa, Polri, dan dewan pengawas BUMD/BUMN.
- Tidak sedang menjalani proses hukum.
Pendaftar tidak bisa lolos dalam program Kartu Prakerja jika terdaftar sebagai penerima Bansos dari Kemensos atau bantuan subsidi upah dari Kemnaker.
Cara Mendaftar Program Prakerja
Sebagai informasi, peserta yang sudah lolos Prakerja tidak bisa lagi mengikuti program tersebut. Bagi Anda yang belum lolos, maka masih ada kesempatan untuk melakukan pendaftaran.
Jika ingin melakukan pendaftaran, Anda dapat mengunjungi situs www.prakerja.go.id daftar online login. Setelah itu, buatlah akun dan mendaftarkan diri di program Prakerja. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Buka situs www.prakerja.go.id di smartphone atau PC/laptop.
- Menyiapkan Kartu Keluarga (KK) dan NIK, menyertakan data diri, dan mengikuti petunjuk untuk masuk ke tahap verifikasi akun.
- Menyiapkan alat tulis dan kertas. Nantinya, Anda akan mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar via online.
- Klik pilihan ‘Gabung’ di gelombang Prakerja yang dibuka pada saat itu.
- Tunggu pengumuman peserta yang lolos tahap seleksi melalui SMS.
Manfaat Program Kartu Prakerja
Melansir dari situs resmi Prakerja, program ini memiliki beberapa manfaat, yakni:
-
Bantuan Pelatihan
Jika lolos dalam program ini, maka Anda bisa mengikuti pelatihan dan membayarnya dengan Kartu Prakerja secara online atau offline.
-
Mendapatkan Sertifikat Pelatihan
Setelah itu, Anda akan diberikan sertifikat pelatihan yang telah diakui atau disahkan, baik secara online maupun offline.
-
Memperoleh Insentif
Nantinya, seluruh peserta Prakerja akan diberikan bantuan sebesar Rp3.550.000. Bantuan tersebut terdiri dari biaya bantuan pelatihan (Rp1.000.000) dan biaya bantuan setelah pelatihan (Rp600.000) selama empat bulan. Selain itu, ada juga insentif survei kebekerjaan yang diberikan, yaitu Rp50.000 selama tiga kali survei atau Rp150.000 untuk tiap peserta.
Khusus bantuan pelatihan, nantinya akan disetorkan dalam bentuk non-tunai. Sedangkan untuk insentif, maka akan ditransfer ke rekening bank Anda atau e-wallet yang sudah terdaftar di situs resmi Prakerja. Jika dana bantuan untuk pelatihan awal tidak digunakan dalam waktu 30 hari (maksimal), nantinya status peserta Prakerja akan dicabut. Kemudian, Anda tidak bisa kembali melakukan pendaftaran, karena telah di-blacklist dari kepesertaan.
Cara Cek Lolos Kartu Prakerja
Bagi Anda yang sedang menunggu pengumuman lolos atau tidaknya dari pendaftaran program Prakerja, maka ada cara yang bisa dilakukan. Umumnya, pengumuman hasil seleksi dari Kartu Prakerja memakan waktu selama beberapa hari.
Melansir dari situs resmi Prakerja, berikut ini adalah cara mengecek apakah Anda lolos atau tidak:
- Masuk ke akun milik Anda dengan login di www.prakerja.go.id.
- Pastikan Anda menggunakan akun milik sendiri dan bukan orang lain.
- Setelah itu, Anda dapat melihat menu ‘Dashboard’ sesuai nama lengkap peserta.
- Peserta yang lolos tahap seleksi bisa diketahui dari jawaban yang akan ditampilkan di menu ‘Dashboard’ tersebut. Pengumuman kelolosan pendaftar program Prakerja juga bisa diterima melalui SMS.
- Jika ada informasi atau pertanyaan, Anda dapat bertanya langsung di akun situs resmi Prakerja.
Tips Supaya Lolos Program Kartu Prakerja
Berdasarkan informasi yang beredar, Program Kartu Prakerja Gelombang 12 bakal dilaksanakan pada 2021 mendatang. Mungkin saja program tersebut menjadi kesempatan terakhir bagi Anda yang ingin mengikuti pelatihan secara gratis.
Supaya Anda lolos dalam program Kartu Prakerja, simak tips berikut ini:
1. Perhatikan Hal Penting saat Mendaftar
Saat melakukan pendaftaran, Anda diharuskan untuk memasukkan NIK, nomor KK hingga tanggal lahir. Pastikan Anda telah mengisi identitas diri dengan benar.
Selain itu, foto KTP juga harus jelas agar lebih mudah dibaca oleh sistem. Jika ada kesalahan dalam pengisian data dan foto KTP, maka hal itu akan menyebabkan data tidak bisa diverifikasi oleh sistem.
2. Masukkan Nomor HP yang Aktif
Setelah mengisi identitas diri dan menyertakan foto KTP, selanjutnya Anda dapat memasukkan nomor HP untuk dilakukan verifikasi. Pastikan nomor HP yang Anda daftarkan sudah digunakan minimal tiga bulan dan aktif selama program Prakerja berlangsung.
Jika persyaratan di atas tidak terpenuhi, kemungkinan besar Anda tidak akan lolos dalam tahap seleksi. Maka dari itu, pastikan nomor HP Anda sudah aktif selama minimal tiga bulan.
3. Mengerjakan Tes dengan Benar
Setelah itu, Anda diwajibkan untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar via online. Sebaiknya, Anda mengerjakan tes tersebut dengan benar. Bacalah seluruh pertanyaan hingga Anda benar-benar memahaminya sebelum menjawab.
Jangan sampai Anda mengisi jawaban secara asal, karena nilai tes tersebut menjadi salah satu faktor penentu untuk lolos program Kartu Prakerja.
4. Mengikuti Gelombang yang Tersedia
Setelah mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar, maka Anda sudah bisa mengikuti gelombang yang tersedia pada saat itu. Untuk mengikutinya, Anda hanya perlu mengklik tombol ‘Gabung’ dan pilih tab ‘Ya, Gabung’.
5. Menyetujui Pernyataan Prakerja
Jika Anda sudah memilih gelombang yang tersedia, nantinya akan muncul ‘Persetujuan Kartu Prakerja’ yang berisi beberapa pernyataan. Jadi, pastikan data yang ada di halaman tersebut sudah sesuai dengan identitas diri Anda.
Selanjutnya, Anda bisa mengklik ‘Saya Menyetujui’ untuk masuk ke tahap berikutnya.
6. Buat Surat Pernyataan Jika Tidak Lolos 3 Kali
Apakah Anda mengalami kegagalan pendaftaran sampai tiga kali? Jika iya, sebaiknya Anda segera membuat surat pernyataan. Namun, Anda harus mengisi surat pernyataan dengan data dan informasi yang benar.
Setelah itu, kirim surat pernyataan tersebut ke email [email protected]. Anda bisa mengunduh surat pernyataan gagal Prakerja di sini. Supaya Anda lolos tahap seleksi dan menjadi peserta program Kartu Prakerja, maka bisa mengikuti beberapa cara di atas. Pastikan Anda mengisi data dengan informasi yang benar.
Mengapa Program Kartu Prakerja Diluncurkan?
Program Kartu Prakerja patut dicoba oleh lulusan fresh graduate atau pekerja yang ingin mengembangkan skill. Sebenarnya, mengapa program Kartu Prakerja diluncurkan oleh Pemerintah?
1. Mengurangi Angka Pengangguran
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 269,6 juta jiwa pada 2020 ini. Dengan jumlah tersebut, usia produktif yang akan mendominasi adalah 185,34 juta jiwa yang berkisar mulai dari 15-64 tahun.
Artinya, akan ada sekitar 7 juta jiwa yang menganggur. Tentunya, angka tersebut cukup mengkhawatirkan dan masih bisa diberdayakan sebagai SDM yang baik. Biaya pelatihan yang mahal membuat banyak pengangguran sulit mendapatkan akses untuk mengembangkan skill-nya. Maka dari itu, Pemerintah meluncurkan program Kartu Prakerja.
2. Menghadapi Revolusi Industri 4.0
Industri 4.0 merupakan kemajuan dalam sistem industri yang berfokus pada kemajuan teknologi untuk memudahkan pekerjaan manusia. Saat ini, kehidupan manusia sudah serba digital. Pemerintah pun perlu bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan agar penduduk Indonesia siap menghadapi revolusi industri 4.0.
3. Mengoptimalkan SDM
Hingga saat ini, SDM di Indonesia terbilang belum optimal. Apalagi, persaingan pasar global menjadi permasalahan utama dari kurangnya SDM yang kompeten. Demi meningkatkan kemampuan bersaing di pasar global, maka Pemerintah meluncurkan program Kartu Prakerja. Setidaknya, mereka dapat diterima oleh berbagai perusahaan multinasional. Kartu Prakerja menjadi langkah awal untuk mencapai tujuan Indonesia, yaitu menjadi negara maju pada 2045 mendatang. Nantinya, pengembangan SDM akan berdampak baik untuk berbagai sektor, seperti ekonomi, infrastruktur hingga pemerintahan.
Dampak tersebut bakal menjadi indikator/acuan untuk menjadi negara maju. Jika tidak ingin kehilangan kesempatan, maka Anda bisa mendaftar di program Kartu Kerja yang dibiayai oleh Pemerintah. Pembukaan Prakerja Gelombang 12 tahun depan dilaksanakan karena tingginya permintaan masyarakat untuk mengikuti program tersebut. Namun, belum diketahui pasti berapa kuota peserta yang bakal dibuka untuk pelaksanaan Kartu Prakerja 2021.
Baca Juga : Cara Mengecheck Kepesertaan BPJS Kesehatan
5 Kegunaan Kartu Prakerja
1. Membantu meringankan biaya pelatihan yang ditanggung pekerja dan perusahaan. 2. Mengurangi biaya untuk mencari informasi mengenai pelatihan. 3. Mendorong kebekerjaan seseorang lewat pengurangan mismatch antara SDM yang dibutuhkan dengan penyedia kerja. 4. Menjadi komplemen dari pendidikan formal. 5. Memberikan nilai bagi pengguna sekaligus memberikan nilai bagi sektor swasta.
Syarat Mendaftar Program Kartu Prakerja
1. Warga Negara Indonesia 2. Berusia 18 tahun 3. Tidak sedang menempuh pendidikan formal 4. Berstatus pejabat negara, pemimpin dan anggota DPRD, ASN, prajurit TNI, anggota polisi, kepala dan perangkat desa, direksi, komisaris, dan dewan pengawas BUMN atau BUMD.
Cara Daftar Kartu Prakerja
1. Buat Akun Pra Kerja 2. Mengisi Data diri 3. Ikuti Tes motivasi dan Kemampuan Dasar secara Online