Cara Mengecheck Kepesertaan BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan adalah jenis asuransi kesehatan yang cukup banyak dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Sebagian besar WNI bahkan sudah melakukan registrasi kepesertaan BPJS, namun cukup sedikit orang yang bisa melakukan cek saldo BPJS.
Padahal pengetahuan umum mengenai cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan dan jenis BPJS lainnya sangat penting bagi semua peserta. Dan yang lebih parah lagi, ada orang yang bahkan tidak mengetahui jika dirinya sudah terdaftar sebagai peserta BPJS.
Itulah mengapa pada artikel ini kami akan membahas mengenai cara mengecheck kepesertaan BPJS Kesehatan beserta cara cek saldonya. Yuk, ikuti informasi yang kami berikan selengkapnya!

Apa itu BPJS Kesehatan?

Asuransi kesehatan, menurut Asosiasi Kesehatan Amerika (hal.225), adalah jenis manfaat yang didapatkan seseorang akibat sakit atau cedera yang ia alami. Manfaat tersebut dikelola oleh organisasi seperti lembaga pemerintah atau entitas nirlaba (Pekerti, 2017).
BPJS Kesehatan sendiri merupakan jenis lembaga publik jaminan kesehatan nasional yang telah diatur pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004. Badan ini nantinya akan bertanggung jawab langsung kepada Presiden atas segala kegiatannya.

Pihak-pihak yang bisa memanfaatkan keuntungan dari kepesertaan BPJS adalah semua warga negara Indonesia, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Setelah itu pensiunan ASN, anggota ABRI, veteran, dan rakyat sipil termasuk dalam penerima manfaat.
Peraturan perundang-undangan yang mengatur adanya BPJS Kesehatan secara langsung adalah Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011. Badan hukum yang bergerak di bidang finansial kesehatan ini pertama kali dioperasikan pada tanggal 1 Januari 2014.
Hingga saat ini, seluruh penduduk Indonesia telah diwajibkan untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan untuk melindungi kesehatan mereka di masa kini atau masa depan. Proses pendaftaran seluruh warga Indonesia menjadi peserta BPJS dimulai tahun 2019.

Mekanisme Kepesertaan BPJS Kesehatan

Memang ada banyak orang yang merasa cukup sehat untuk mengambil sebuah langkah besar untuk mendaftar kepesertaan asuransi. Padahal ketika menderita penyakit yang serius dan cukup fatal, biaya perawatan yang tinggi bisa di-cut oleh asuransi.
Status kepesertaan BPJS Kesehatan pada dasarnya adalah wajib, baik para warga yang menerima upah atau yang tidak menerima upah (pengusaha, dan lain-lain). Untuk perusahaan, pemerintah mewajibkan mereka mendaftarkan para pegawai per tanggal 1 Januari 2015.

Sedangkan WNI yang bukan merupakan penerima upah paling lambat harus mendaftarkan diri mereka sendiri paling lambat awal tahun 2019. Hal ini berlaku untuk para pemilik asuransi swasta lain atau yang belum memiliki polis asuransi sebelumnya.
Jadi jika Anda memiliki polis asuransi swasta lain yang bonafide, Anda pun harus terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Bahkan Anda bisa mendapat manfaat yang lebih jika asuransi swasta tersebut bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui skema tertentu.

Mari Check Data Kepesertaan BPJS Kesehatan Anda!

Ketika Anda sudah terdaftar sebagai peserta BPJS, penting bagi Anda untuk selalu cek BPJS agar akun yang Anda miliki tidak dibekukan. Ada beberapa cara untuk mengecek data kepesertaan BPJS Kesehatan Anda, berikut diantaranya :

1. Melalui Aplikasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Aplikasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bisa digunakan untuk cek BPJS Kesehatan, apakah akun yang Anda miliki memang valid atau perlu registrasi ulang. Aplikasi ini bisa dengan mudah ditemukan di Play Store atau App Store, dengan nama “Mobile JKN”.
Setelah itu Anda harus melakukan registrasi dengan menggunakan nomor BPJS Kesehatan Anda. Nomor ini bisa dilihat pada bagian belakang Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik Anda.
Nantinya Anda bisa melakukan pengecekan terhadap status kepesertaan Anda pada bagian “Peserta”. Di aplikasi ini Anda juga bisa melakukan pengecekan terhadap fitur lain yang Anda miliki selama bergabung menjadi peserta BPJS.

2. Melalui Nomor Whatsapp (WA) BPJS

Jika Anda tidak ingin repot melakukan download aplikasi JKN, Anda bisa menggunakan aplikasi chat terpopuler yaitu Whatsapp (WA) untuk mengecek kepesertaan BPJS. Nomor tersebut yaitu 08118750400.
Untuk bisa chatting dengan nomor tersebut, Anda harus terlebih dahulu menyimpan nomor WA BPJS di bagian Kontak ponsel. Setelah itu cari nomor tersebut melalui aplikasi WA melalui ikon hijau berbentuk pesan baru pada bagian kanan bawah layar.
Nah, Anda bisa mengetahui berbagai informasi yang dibutuhkan melalui proses chatting dengan nomor WA BPJS. Dengan begitu Anda bisa mengecek saldo BPJS milik Anda dan melakukan pengecekan kepesertaan asuransi BPJS.

3. Melalui Nomor Call Center BPJS

Selain memiliki nomor WA, BPJS juga memiliki nomor call center yang bisa Anda hubungi ketika ada keperluan penting seperti ingin cek kepesertaan. Nomor call center yang bisa Anda hubungi adalah 1500 400.
Anda bisa menghubungi nomor tersebut menggunakan ponsel atau telepon rumah. Biasanya biaya untuk menghubungi call center tersebut adalah gratis, alias tidak dipungut biaya pemanggilan sepeserpun.
Nantinya ketika panggilan tersebut dijawab oleh pihak call center BPJS, Anda tinggal mengikuti step by step yang diarahkan pihak BPJS. Dengan begitu Anda bisa mengetahui status kepesertaan BPJS Anda, apakah perlu melakukan registrasi ulang atau tidak.

4. Dengan Menghubungi Petugas BPJS Rumah Sakit

Ketika Anda mengalami kondisi tertentu dan tidak bisa melakukan ketiga cara diatas, cara keempat ini bisa Anda gunakan. Anda harus menghubungi petugas Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PPIP) BPJS Kesehatan di RS setempat.
BPJS menempatkan pos-pos BPJS SATU! di tiap rumah sakit yang ada di Indonesia. Pos ini merupakan markas anggota penanganan pengaduan dari para peserta BPJS, termasuk untuk urusan cek kepesertaan.
Para anggota BPJS SATU! biasanya memakai kostum khusus yaitu rompi berwarna kuning. Hal ini bertujuan agar memudahkan para peserta menemukan markas mereka. Anda bisa bertanya lebih lanjut mengenai kepesertaan BPJS Anda pada mereka.

5. Melalui Aplikasi JAGA KPK

Bagi Anda yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS), Anda wajib melakukan pengecekan status kepesertaan BPJS Kesehatan. Hal ini menjadi syarat wajib agar akun BPJS program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) milik Anda pribadi tidak dibekukan.
Menurut keterangan Kepala Humas BPJS Kesehatan, bukti kepesertaan para ASN bisa dibekukan jika hingga per 1 November 2020 tidak dilakukan registrasi tahap lanjutan. Nah, untuk itu Anda bisa menggunakan aplikasi JAGA KPK untuk cek status kepesertaan.
Aplikasi ini bisa diunduh melalui Playstore atau App Store pada ponsel Anda. Setelah itu Anda harus menuju menu BPJS dan mengikuti perintah-perintah yang muncul agar bisa melengkapi akun BPJS Anda secara daring.

Lalu Bagaimana Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan?

Ketika Anda mendaftarkan diri sebagai penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan karena tuntutan pekerjaan, Anda bisa sering-sering mengecek saldo BPJSTK tersebut. Berikut ini beberapa cara mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja:

1. Melalui Website Resmi BPJS Ketenagakerjaan

Untuk bisa mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan melalui website, Anda harus mengakses www.bpjsketenagakerjaan.go.id. Setelah itu klik pada menu “Layanan Peserta” -> “Tenaga Kerja” -> “BPJSTKU”.
Jika keluar halaman login, Anda harus memasukkan alamat email serta password BPJSTKU account yang Anda miliki (harus daftar dahulu). Lalu klik “Lihat Saldo”. Pada layar yang tertera, Anda bisa melihat saldo terkini akun BPJS Ketenagakerjaan.

2. Melalui ATM

Anda harus memiliki rekening BNI jika ingin melakukan pengecekan saldo BPJS Ketenagakerjaan melalui ATM. Anda harus memasukkan kartu ATM beserta pin kartu tersebut lalu klik “Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan”.
Lalu tekan menu “Cek Saldo” yang keluar pada layar ATM di hadapan Anda. Dan secara otomatis akan keluar jumlah saldo terkini BPJS Ketenagakerjaan Anda. Jangan lupa untuk keluar dari menu cek saldo dan mengambil kartu ATM sudah tak ada kepentingan lagi.

3. Melalui Aplikasi Short Message Service (SMS)

Ada cara mudah lainnya yang bisa Anda gunakan untuk mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan, yaitu melalui SMS. Cara ini bagus untuk Anda yang sedang tidak punya kuota internet dan khusus bagi pengguna Xl, Indosat, atau Telkomsel.
Anda tinggal kirim format : DAFTAR SALDO#nomor KTP#Nama#tanggal lahir (dd-mm-yyyy)#nomor peserta BPJS ke nomor 2725. Setelah ada SMS balasan, ketik : SALDO(spasi)nomor peserta BPJS dan kirimkan kembali. Akan ada SMS balasan yang menampilkan saldo terkini dari akun BPJS Ketenagakerjaan Anda.

4. Melalui Aplikasi BPJSTKU

Aplikasi BPJSTKU bisa Anda dapatkan di Playstore maupun App Store ponsel pintar Anda. Setelah melakukan download, Anda bisa melakukan login aplikasi dengan alamat email yang digunakan untuk mendaftar sebelumnya.
Setelah login, Anda bisa mengklik menu “Lihat Saldo” untuk menampilkan saldo terkini akun BPJS Ketenagakerjaan Anda. Namun sebelum itu Anda harus mendaftar pada aplikasi tersebut atau mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

5. Melalui Kantor BPJSTK

Cara terakhir agar bisa melakukan pengecekan saldo BPJS Ketenagakerjaan adalah dengan datang ke kantor BPJSTK setempat. Jangan lupa untuk membawa kartu peserta BPJS serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli pribadi.
Setelah itu Anda harus menjumpai petugas yang sedang berjaga untuk bisa melakukan printing saldo BPJSTK. Dengan datang langsung ke kantor pegawai BPJS, Anda tidak perlu mengeluarkan kuota internet atau pulsa SMS untuk melakukan pengecekan.

Cara Mudah Cek Tagihan BPJS Kesehatan

Para peserta BPJS Kesehatan diwajibkan untuk membayar iuran bulanan sesuai dengan kelas yang mereka ambil. Jika Anda penasaran berapa tagihan BPJS Anda bulan ini, Anda bisa lakukan cara cek tagihan BPJS Kesehatan berikut ini :

1. Melalui Website BPJS

Melalui situs resmi BPJS, https://bpjs-kesehatan.go.id, klik pada menu “Cek Iuran”. Lalu masukkan nomor peserta Anda, tanggal lahir, dan kode Captcha -> Cek. Tagihan iuran Anda secara otomatis keluar. Anda pun juga bisa melihat daftar pembayaran yang telah dilakukan sebelumnya.

2. Melalui Situs / Aplikasi Mitra BPJS

BPJS Kesehatan melebarkan sayap dengan mengajak kerjasama berbagai situs dan aplikasi untuk menyediakan informasi akun BPJS. Tinggal masukkan data yang diperlukan, lalu data tagihan akan secara otomatis ditampilkan. Menu pengecekan ini berbeda-beda tiap situs atau aplikasi.

3. Melalui Aplikasi Jaminan Keamanan Nasional (JKN)

Aplikasi JKN bisa didapatkan melalui Playstore serta App Store. Dengan melakukan login akun, Anda bisa mengecek tagihan iuran pada menu “Premi”. Setelah itu aplikasi JKN secara langsung menampilkan data tagihan yang belum Anda bayarkan ketika Anda melakukan pengecekan.

Kesimpulan

Dengan mendaftar serta melakukan pengecekan kepesertaan BPJS, akun Anda tidak akan dibekukan oleh pemerintah (khususnya pihak BPJS pusat). Anda pun juga harus sering melakukan pengecekan saldo BPJS Ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan.

Jika ingin melakukan pembayaran, Anda pun bisa melakukan cara-cara cek tagihan iuran BPJS yang telah kami sampaikan di atas. Dengan cek saldo BPJS rutin serta cek kepesertaan, Anda pun akan bisa menjadi penerima manfaat dalam jangka waktu yang panjang.

Baca Juga : Pembukaan Gelombang Ke 12 Kartu Prakerja Dan Faktor Yang Membuat Anda Lolos Seleksi

Apa itu BPJS Kesehatan

Asuransi kesehatan, menurut Asosiasi Kesehatan Amerika (hal.225), adalah jenis manfaat yang didapatkan seseorang akibat sakit atau cedera yang ia alami. Manfaat tersebut dikelola oleh organisasi seperti lembaga pemerintah atau entitas nirlaba (Pekerti, 2017). BPJS Kesehatan sendiri merupakan jenis lembaga publik jaminan kesehatan nasional yang telah diatur pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004. Badan ini nantinya akan bertanggung jawab langsung kepada Presiden atas segala kegiatannya.

Bagaimana Cara Check Data Kepesertaan BPJS Kesehatan

1. Melalui Aplikasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2. Melalui Nomor Whatsapp (WA) BPJS 3. Melalui Nomor Call Center BPJS 4. Dengan Menghubungi Petugas BPJS Rumah Sakit 5. Melalui Aplikasi JAGA KPK

Bagaimana Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan

Melalui Website Resmi BPJS Ketenagakerjaan 1. Melalui ATM 2. Melalui Aplikasi Short Message Service (SMS) 3. Melalui Aplikasi BPJSTKU 4. Melalui Kantor BPJSTK