Take a fresh look at your lifestyle.

Tips Menjalani Bisnis Pemasaran Jaringan

0

Jaringan pemasaran merupakan istilah yang menggambarkan tentang struktur pemasaran. Struktur pemasaran ini digunakan telah digunakan oleh beberapa perusahaan sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka.

Jaringan pemasaran ini juga sering disebut juga sebagai sistem penjualan yang menggunakan tenaga penyalur langsungnya adalah konsumen. Sehingga barang yang akan ditawarkan oleh konsumen tersebut adalah harga produksi yang ditambah dengan komisi yang sudah menjadi hak konsumen.

Cara Perusahaan Memasarkan Produk

Cara Perusahaan Memasarkan Produk

Untuk lebih memahami tentang apa itu jaringan pemasaran, Anda harus tahu terlebih dahulu beberapa cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendistribusikan produknya. Terdapat dua cara yang biasa mereka gunakan yaitu cara konvensional dan menggunakan sistem pemasaran jaringan.

  • Sistem Konvensional

Cara pertama yang biasa digunakan oleh perusahaan untuk mendistribusikan produknya yaitu dengan cara konvensional. Setidaknya terdapat empat tahapan sebelum akhirnya produk mereka bisa sampai ke konsumen.

Tahapan tersebut yaitu dari pabrik ke distributor, kemudian ke bagian agen, lanjut ke grosir, kemudian ke pengecer atau toko dan baru sampai ke tangan konsumen. Jika harga dari pabriknya adalah Rp100 ribu, jika sudah sampai ke konsumen bisa mencapai Rp200 ribu.

  • Sistem Pemasaran Jaringan

Jika menggunakan sistem ini, peran distributor adalah konsumen itu sendiri. Kemudian konsumen tersebut nantinya akan produk perusahaan tersebut ke konsumen-konsumen yang lainnya. Dalam proses penjualannya, konsumen tersebut akan merekrut lain (downline).

Konsumen yang pertama akan mendapatkan keuntungan dari setiap pembelian yang dilakukan oleh downline. Semakin banyak downline, semakin besar pula keuntungan yang akan mereka dapatkan. Sistem ini disebut dengan pemasaran jaringan.

Jadi, pabrik akan langsung menjual produknya kepada konsumen dan sekaligus mereka bisa menjadi distributor. Untuk harganya hampir sama seperti cara konvensional, hanya saja kelebihan pabrik tersebut akan menjadi keuntungan distributor.

Banyak orang yang menyebut bahwa pemasaran jaringan ini adalah MLM (Multi Level Marketing). Bahkan sering disebut juga sebagai money game. Padahal keduanya adalah bentuk-bentuk dari pemasaran jaringan.

Mungkin Anda pernah berpikir bahwa bisnis jaringan pemasaran ini hanya menguntungkan orang-orang yang bergabung di awal. Bisa dikatakan bahwa orang yang baru bergabung tidak akan mencapai kesuksesan. Atau Anda juga berpikir bahwa bisnis networking juga menggunakan skema piramida.

Bisnis dengan skema piramida seperti di dalam money game memang harus Anda hindari karena bisa berujung penipuan. Karena skema ini hanya akan menguntungkan orang yang pertama bergabung dan akses untuk bisa mencapai posisi sangat tertutup.

Saluran Pemasaran dan Jaringan Nilai

 

Setiap perusahaan tentu saja memiliki saluran pemasaran yang berbeda-beda. Saluran pemasaran atau marketing channels merupakan organisasi atau kegiatan yang diperlukan untuk mengalihkan kepemilikan barang dari pabrik ke konsumen.

Dengan kata lain, saluran pemasaran ini merupakan salah satu cara supaya produk bisa sampai ke konsumen. Oleh karena itu sistem pemasaran juga sering disebut sebagai saluran produksi.

Saluran pemasaran ini bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti dari pabrik langsung ke konsumen. Ada juga yang mendistribusikan barang dari pabrik ke pengecer lalu ke pelanggan. Bahkan ada juga yang dari pabrik ke agen, kemudian ke pedagang besar, lanjut ke pengecer, dan ke pelanggan.

Sebagian besar perusahaan yang menggunakan strategi pemasaran jaringan akan memiliki saluran pemasaran yang langsung ke konsumen. Hanya saja konsumen tersebut nantinya bisa langsung menjadi distributor untuk mendapatkan keuntungan.

Saluran pemasaran ini tentu saja memiliki jaringan nilai kemitraan karena perusahaan memiliki tujuan untuk memperoleh dan memberikan penawaran kepada konsumennya.

Cara Sukses Bisnis Pemasaran Jaringan

Dalam bisnis apapun termasuk bisnis pemasaran jaringan, Anda tetap membutuhkan kerja keras untuk mencapai kesuksesan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk Anda yang ingin terjun ke dalam bisnis pemasaran jaringan.

  • Pilih Organisasi yang Menawarkan Kualitas Pendidikan Berkualitas

Saat ini sudah banyak organisasi yang menggunakan sistem pemasaran jaringan untuk menjual produk. Jika Anda memang ingin bergabung ke dalam organisasi pemasaran jaringan, memilih produk yang bagus saja tidak cukup. Anda harus memperhatikan penawaran pendidikan yang mereka berikan.

Anda harus bisa menentukan apakah pendidikan yang akan mereka ini sangat berkualitas atau sebaliknya. Organisasi yang menawarkan pendidikan berkualitas tentu akan membantu Anda untuk menjalankan bisnis pemasaran jaringan.

Organisasi yang menawarkan pendidikan berkualitas tentu akan memaksa Anda untuk menjadi seseorang yang kritis. Di awal Anda tidak hanya akan fokus pada keuntungan saja. Tapi organisasi tersebut akan menanamkan pendidikan mengenai produk yang akan Anda jual terlebih dahulu.

  • Menghilangkan Rasa Takut akan Penolakan

Menjadi seorang pebisnis memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Salah satu hal yang harus Anda hindari adalah rasa takut akan penolakan. Cobalah untuk berhenti untuk memikirkan dan cemas akan pendapat orang lain.

Sebaiknya jangan menahan diri hanya karena takut akan tanggapan orang lain di sekitar Anda. Karena banyak orang yang gagal karena dia berbeda, sehingga nantinya banyak orang yang membicarakannya dan menjelek-jelekannya. Respon mereka tentu akan menghambat Anda untuk mencapai kesuksesan.

  • Miliki Jiwa Kepemimpinan

Salah satu kunci yang harus dimiliki oleh seorang pebisnis adalah jiwa kepemimpinan. Karena kedepannya Anda akan bekerja dengan banyak jenis orang yang memiliki karakter beda-beda. Keterampilan memimpin tentu saja sangat berharga untuk seorang pebisnis.

Pada dasarnya Anda harus mulai belajar untuk menghiraukan pendapat orang lain tentang diri Anda. Kemudian belajar untuk memimpin banyak orang.

  • Pilih Organisasi Berkualitas

Selain tawaran pendidikan, organisasi yang harus Anda pilih juga harus memiliki beberapa kriteria tertentu. Sangat disarankan untuk tidak terlalu berfokus pada produk. Kriteria pertama yang harus Anda perhatikan tentu saja telah terbukti baik dan memiliki berbagai prestasi yang jelas.

Selain itu, organisasi tersebut juga harus memiliki sistem distribusi dan kompensasi yang sudah berjalan sukses dengan waktu yang lama. Pastikan bahwa peluang bisnis yang mereka tawarkan juga sudah dipercaya dan bisa dibagikan dengan penuh percaya diri kepada orang lain.

Karena perusahaan yang akan Anda bidik adalah organisasi, sudah tentu di dalamnya harus memiliki struktur organisasi yang jelas. Di dalamnya akan terdapat orang-orang yang sangat dihormati dan dihargai, terutama orang-orang yang berada di struktur organisasi paling tinggi.

Satu lagi hal yang harus diperhatikan yaitu memiliki sistem pendidikan dan bimbingan jangka panjang. Karena keduanya akan membuat diri Anda semakin berkembang, terutama untuk menumbuhkan rasa percaya diri.

  • Manfaatkan Waktu Sebaik Mungkin

Waktu merupakan aset yang paling berharga jika Anda ingin terjun ke dalam bisnis pemasaran jaringan. Waktu merupakan aset berharga yang tidak bisa dihentikan dan diulang, sehingga Anda harus memanfaatkannya sebaik mungkin.

Anda harus memanfaatkan waktu tersebut untuk bekerja keras dalam jangka waktu pendek supaya bisa menghasilkan pemasukan pasif jangka panjang dengan keuntungan yang berhasil. Jika berhasil membangung bisnis jaringan dengan kuat, Anda bisa mendapatkan keuntungan pasif secara rutin.

Bahkan pendapatan Anda akan melebihi gaji yang didapatkan ketika menjadi pekerja kantoran. Tapi untuk bisa mencapainya tentu saja membutuhkan komitmen dan kerja keras.

  • Pelajari Produk yang Dijual

Ketika menjadi seorang distributor, Anda memiliki tanggung jawab terhadap penjualan produk. Oleh sebab itu Anda harus pastikan bahwa produk yang dijual oleh perusahaan tersebut harus bermanfaat dan memang sangat layak untuk dijual kepada banyak orang.

Saat ini sudah banyak perusahaan pemasaran jaringan yang memasarkan produk berbahaya dan memiliki banyak tanda tanya. Hal ini tentu saja bisa berakhir ke ranah hukum. Jadi Anda harus perhatikan apakah produknya aman, apakah sudah dilakukan riset yang valid, dan apakah harganya wajar atau tidak.

Beberapa Contoh Bisnis Pemasaran Jaringan

Jika Anda memang benar-benar berniat untuk mengikuti bisnis pemasaran bisnis, sekarang sudah banyak organisasi perusahaan yang terpercaya. Berikut ini adalah beberapa contoh jaringan pemasaran yang bisa Anda pertimbangkan.

  • PT Synergy Worlwide Indonesia

Perusahaan bisnis pemasaran jaringan ini bergerak di bidang nutrisi dan merupakan anak dari perusahaan besar herbal dunia, Nature Sunshine. Perusahaan tersebut terbukti sudah memiliki produk-produk nutrisi herbal berkualitas yang sudah diakui dunia.

Salah satu produk andalan dari perusahaan ini adalah Proargi 9 Plus yang merupakan nutrisi untuk menghancurkan sumbatan-sumbatan di dalam pembuluh darah.

  • Worldventures

Worldventures merupakan salah satu network marketing yang bergerak di bidang industri travel. Perusahaan ini berbasis aplikasi seperti halnya Uber atau Grab. Perusahaan ini mampu menjadi industri direct selling di dunia yang sangat populer berkat keunikan dan produknya yang canggih.

Berdiri pada tahun 2009, di tahun 2016 Worldventures berhasil berada di urutan ke-25 dari 100 perusahaan network marketing terbaik di dunia versi DSN Global.

  • Federico Mahora World Indonesia

Perusahaan yang disingkat dengan FM Indonesia berfokus pada produk parfum yang dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Terdapat lebih dari 100 pilihan aroma wewangian baik untuk kaum pria maupun wanita. Selain itu setiap pewangi memiliki aroma khas eropa yang terkenal sangat lembut dan elegan.

  • QNET

QNET merupakan salah satu perusahaan direct selling yang menawarkan berbagai produk mulai dari produk kesehatan hingga pendidikan. Produk tersebut hanya bisa diakses melalui perniagaan elektronik atau e-commerce QNET.

Produk QNET ini lebih berfokus untuk membantu masyarakat supaya bisa hidup lebih sehat dan meningkatkan gaya hidup mereka. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Hongkong, dan sudah memiliki kantor dan agen di lebih dari 25 negara di dunia, termasuk Indonesia.

Selain itu, QNET juga menawarkan bisnis pemasaran jaringan kepada konsumennya untuk mempromosikan produk kepada orang lain. Nantinya Anda akan mendapatkan keuntungan dari penjualan produk tersebut.

Untuk bisa mendapatkan keuntungan dari QNET ini Anda harus menjual produknya. Anda akan memperoleh komisi dari penjualan yang Anda lakukan. Tak sedikit pelaku usaha QNET yang rela membangun penjualan besar supaya bisnisnya bisa berkembang dengan pesat.

Bisnis pemasaran jaringan ini tentu saja memiliki dampak yang sangat positif untuk masyarakat, terutama di masa pandemi yang saat ini tengah terjadi. Mereka bisa mendapatkan keuntungan tambahan dengan mengikuti bisnis ini.

Tapi untuk terjun ke dalam bisnis jaringan pemasaran Anda membutuhkan kerja keras dan komitmen yang tinggi. Anda juga tidak bisa sembarangan menentukan organisasi. Karena ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan supaya bisnis Anda bisa berkembang.

Kesimpulan

Jaringan pemasaran merupakan istilah yang menggambarkan tentang struktur pemasaran. Jaringan pemasaran ini juga sering disebut juga sebagai sistem penjualan yang menggunakan tenaga penyalur langsungnya adalah konsumen. Anda harus tahu terlebih dahulu beberapa cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendistribusikan produknya. ada dua sistem yang dapat digunakan utnuk mendistribusikan produk perusahaan yaitu dengan sistem konsensional dan sistem pemasaran jaringan. dalam mendistribusikan produk perusahaan dibutuhkan keahlian tersendiri dan ada beberapa tips yang dapat diikuti untuk mendistribusikan produk perusahaan.

Berita Qnet, Bisnis Qnet, Bisnis Direct Selling, Penjualan langsung Qnet, Perusahaan Qnet

LOKASI PT. QN International Indonesia

Office Address – Sona Topas Tower lt 15, Jalan Jend Sudirman Kav 26, Jakarta Selatan

T +62212506730

P +6281586724887

E [email protected]

Facebook – https://www.facebook.com/QNETIndonesia/

Instagram – https://www.instagram.com/qnetindonesiaofficial/

YouTube – https://www.youtube.com/c/QNETIndonesiaOfficial/

Twitter – https://twitter.com/QnetIndofficial

Bagaimana cra kerja pemasaran jaringan?

Jaringan pemasaran merupakan istilah yang menggambarkan tentang struktur pemasaran. Struktur pemasaran ini digunakan telah digunakan oleh beberapa perusahaan sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka. Jaringan pemasaran ini juga sering disebut juga sebagai sistem penjualan yang menggunakan tenaga penyalur langsungnya adalah konsumen. Sehingga barang yang akan ditawarkan oleh konsumen tersebut adalah harga produksi yang ditambah dengan komisi yang sudah menjadi hak konsumen.

Bagaimana agar saluran pemasaran dapat terlaksana?

Saluran pemasaran ini bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti dari pabrik langsung ke konsumen. Ada juga yang mendistribusikan barang dari pabrik ke pengecer lalu ke pelanggan. Bahkan ada juga yang dari pabrik ke agen, kemudian ke pedagang besar, lanjut ke pengecer, dan ke pelanggan. Sebagian besar perusahaan yang menggunakan strategi pemasaran jaringan akan memiliki saluran pemasaran yang langsung ke konsumen. Hanya saja konsumen tersebut nantinya bisa langsung menjadi distributor untuk mendapatkan keuntungan.

Bagaimana cara memasarkan produk?

Sistem Konvensional Cara pertama yang biasa digunakan oleh perusahaan untuk mendistribusikan produknya yaitu dengan cara konvensional. Setidaknya terdapat empat tahapan sebelum akhirnya produk mereka bisa sampai ke konsumen. Tahapan tersebut yaitu dari pabrik ke distributor, kemudian ke bagian agen, lanjut ke grosir, kemudian ke pengecer atau toko dan baru sampai ke tangan konsumen. Jika harga dari pabriknya adalah Rp100 ribu, jika sudah sampai ke konsumen bisa mencapai Rp200 ribu. Sistem Pemasaran Jaringan Jika menggunakan sistem ini, peran distributor adalah konsumen itu sendiri. Kemudian konsumen tersebut nantinya akan produk perusahaan tersebut ke konsumen-konsumen yang lainnya. Dalam proses penjualannya, konsumen tersebut akan merekrut lain (downline).

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.