Take a fresh look at your lifestyle.

Mampukah Uni Eropa Selamatkan Iran dari Sanksi AS?

0
Mampukah Uni Eropa Selamatkan Iran dari Sanksi AS?

Presiden Iran Hassan Rouhani (foto: Alaraby)

Vienna –  Pertemuan para punggawa JCPOA untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir 2015 tampaknya tidak akan memuaskan bagi Negeri Para Mullah itu. Begitu kata Uni Eropa usai pertemuan di Wina, Jumat (6/7).

Para menteri dari Inggris, China, Perancis, Jerman dan Rusia bertemu dengan rekan Iran mereka di Wina untuk pertama kalinya sejak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meninggalkan pakta itu pada Mei, tetapi para diplomat merasa masih sangat terbatas untuk menyelamatkannya.



Gedung Putih keluar dari kesepakatan multinasional di mana sanksi terhadap Iran dicabut sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya yang diverifikasi oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Washington sejak itu mengatakan kepada  negara lain agar segera berhenti membeli minyak produsen OPEC mulai 4 November atau berurusan dengan AS.

Teheran juga memperingatkan Inggris, China, Perancis, Jerman dan Rusia bahwa Iran akan meninggalkan kesepakatan itu jika mereka tidak mampu menangkis sanksi AS yang akan diberlakukan kepada rival Arab Saudi.

Berbicara di radio Perancis sebelum tiba di ibu kota Austria, Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Yves Le Drian mengatakan, kekuatan dunia akan berjuang untuk segera menyusun paket ekonomi.

“Mereka (Iran) harus berhenti mengancam untuk memutuskan komitmennya pada kesepakatan nuklir,” kata Jean-Yves Le Drian, dilansir Reuters, Jumat (6/7).

“Kami mencoba melakukannya (paket ekonomi) sebelum sanksi diberlakukan pada awal Agustus dan kemudian sanksi berikutnya ditetapkan pada bulan November. Untuk bulan Agustus tampaknya agak pendek, tetapi kami mencoba melakukannya pada bulan November,” katanya.

Saat tiba di Wina, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Mass tampaknya tidak ingin membuang-buang energi untuk berkomentar, tetapi ia menyarankan agar kedepannya  lebih banyak negosiasi.

Selain itu, ia  juga menekankan bahwa kekuatan dunia Uni Eropa E3 + 2 lainnya (Prancis, Jerman, Inggris, Rusia, dan China)  akan berjuang untuk memberi kompensasi kepada Teheran bagi perusahaan yang meninggalkan Iran.

Pilar strategi Uni Eropa adalah, Pinjaman Bank Investasi Eropa, tindakan khusus untuk melindungi perusahaan Negeri Biru dari sanksi sekunder AS. Uni Eropa melakukan transfer uang langsung ke bank sentral Iran untuk menghindari hukuman AS.

TAGS : Iran Uni Eropa Amerika Serikat

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/37293/Mampukah-Uni-Eropa-Selamatkan-Iran-dari-Sanksi-AS/

Leave A Reply

Your email address will not be published.