Take a fresh look at your lifestyle.

Waspada, Teroris Dekati Anak Lewat Pengajian

0
Waspada, Teroris Dekati Anak Lewat Pengajian

Direktur Deadikalisasi Prof. Irfan Idris BNPT (dua dari kiri)

Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meminta para orang tua tidak melepaskan pergaulan anak begitu saja, termasuk menyangkut wawasan keagamaan. Sebab, teroris kerap kali membungkus doktrin mereka lewat ajaran-ajaran agama, sehingga mudah menjaring anak-anak yang baru mengenal agama.

“Jika ada seorang anak yang tiba-tiba sangat aktif ikut pengajian, bukan dalam artian salah pengajiannya, kemudian aktif membuka komputer dan web, jangan-jangan itu yang dibuk adalah bagaimana cara merakit bom, atau bagaimana membuat bom dari bahan-bahan dapur ibu,” kata Direktur Deadikalisasi Prof. Irfan Idris BNPT, dalam acara Diskusi Nasional bertajuk ‘Peran Perempuan dalam Pertahanan dan Keamanan’, di Jakarta, Rabu (19/7).

Selain ketidakpedulian orang tua, hal pemicu munculnya bibit teroris adalah masalah-masalah di dalam internal keluarga. Seperti, hubungan orang tua kurang harmonis, perceraian, hingga persoalan ekonomi.

Dalam hal ini, Irfan mencontohkan seorang anak perempuan 19 tahun asal Medan bernama SA mengaku sudah mengafirkan kedua orang tuanya. SA bahkan menyatakan siap berjihad ke Suriah, dan rela menjadi istri kedua gurunya.

“Mereka didoktrin bahwa kalian (perempuan) tidak perlu berjihad dengan senjata. Jihad kalian adalah melahirkan generasi-generasi mujahid,” sambungnya.

Karena itu BNPT mendorong peran para ibu selain melindungi anak-anak mereka dari ancaman radikalisme, juga diharapkan mampu menciptakan kontra narasi jika terdapat isu atau pemahaman yang hendak bermaksud mengganti Pancasila untuk mendirikan negara agama.

TAGS : BNPT Terorisme

BACA JUGA  Gelar Turnamen Catur, Maruarar Sirait Dapat Pujian

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/19038/Waspada-Teroris-Dekati-Anak-Lewat-Pengajian/

Leave A Reply

Your email address will not be published.