Ilustrasi bom atom
Tokyo – Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menghasilkan traktat larangan penggunaan senjata nuklir pada Jumat (7/7) lalu. Traktat yang disetujui oleh 122 negara minus Belanda dan Singapura ini mendapatkan dukungan penuh dari warga Jepang.
“Saya telah menunggu aturan ini selama tujuh dekade. Saya sangat gembira karena akhirnya tiba, ini adalah awal dari akhir senjata nuklir,” kata seorang warga Hiroshima Setsuko Thurlow kepada Japan Times, Minggu (9/7).
Sebagaimana diketahui, Hiroshima dan Nagasaki di Jepang merupakan wilayah yang terdampak bom atom pada Perang Dunia II. Setsuko menceritakan, saat bom atom dijatuhkan oleh militer AS, ia masih berusia 13 tahun. Kala itu, banyak orang tidak menyadari bahwa bom bertenaga nuklir telah jatuh di Jepang.
“Mata mereka mulai membengkak karena luka bakar. Beberapa bola mata orang-orang tampak menggantung dari soketnya. Bahkan ada yang memegang bola mata di tangan mereka sendiri. Tidak ada yang berlari dan berteriak. Benar-benar diam. Yang bisa Anda dengar hanyalah bisikan ‘air, air’,” tutur Setsuko menggambarkan peristiwa tragis 6 Agustus 1945 tersebut.
TAGS : Jepang Bom Atom Traktat Larangan Nuklir PBB
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/18603/Warga-Jepang-Dukung-Traktat-Larangan-Senjata-Nuklir-PBB/