Cak Imin (kanan) bersama Menpora Imam Nahrowi (Foto: Instagram)
Jakarta – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Abdul Muhaimin Iskandar memuji keberadaan fasilitas khusus penyandang disabilitas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Dengan adanya fasilitas tersebut, menurut Muhaimin alias Cak Imin, para difabel dapat menyaksikan pertandingan olahraga sepak bola maupun atletik secara langsung di GBK, tanpa khawatir terkendala akses.
Apalagi, berdasarkan pemantauan Jurnas.com di lapangan, penyandang disabilitas diberikan satu deret khusus di barisan terdepan, yang terpisah dari penonton reguler.
“Ini luar bisa. Penghargaan tinggi kepada teman-teman yang difabel untuk mengakses fasilitas umum. Padahal ini dibangun baru 2017. Acung jempol untuk pemerintah yang menyiapkan ini,” ujar Cak Imin saat berlari-lari kecil bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi, dan artis Tommy Kurniawan, di GBK, pada Kamis (5/4) pagi.
Selain meninjau langsung fasilitas bagi difabel, politisi berjuluk Panglima Santri ini juga menceritakan sejarah GBK kepada awak media yang hadir.
Dari penuturannya, GBK yang dibangun pada era Presiden Soekarno, sempat mengalami pergantian nama menjadi Gelora Senayan, sebelum akhirnya dikembalikan lagi oleh Presiden Abdurrahman Wahid menjadi GBK.
“Dulu dibangun tahun 1960, dengan penuh kontroversi. Antara bangun gedung olahraga atau kebutuhan ekonomi rakyat. Bung Karno bersiteguh membangun gedung olahraga,” tuturnya.
TAGS : Cak Imin MPR GBK Asian Games
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/31827/Wakil-Ketua-MPR-Puji-Fasilitas-Khusus-Difabel-di-GBK/