Take a fresh look at your lifestyle.

Waketum PAN: Pihak yang Mendorong LGBT Iblis

0
Waketum PAN: Pihak yang Mendorong LGBT Iblis

Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan

Jakarta – Lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) dinilai bertentangan dengan ajaran agama yang ada di Indonesia. Untuk itu, sudah seharusnya LGBT ditolak.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Taufik Kurniawan, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/1). Menurutnya, tidak ada agama manapun di dunia ini yang mengajarkan LGBT.

“Secara aspek religi seluruh agama ini tidak ada yang memperbolehkan praktek-praktek yang menyimpang dari norma yang ada terhadap penyalahgunaan LGBT baik Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Islam,” kata Taufik.

Taufik menegaskan, jika ada pihak yang menyetujui adanya LGBT di tanah air adalah iblis atau tidak memiliki agama.

“Kalau ada orang yang mendorong-dorong (LGBT) berarti itu iblis sudah tidak beragama, karena itu disampaikan saat Nabi Luth pada saat sodom dan gemora. Masa kita mau mengulangi kebodohannya lagi,” tegas Wakil Ketua DPR itu.

Kata Taufik, polemik LGBT bukan masalah fraksi mana yang setuju dan tidak setuju, tetapi lebih dari itu adalah universal.

“Jadi, kalau ada pertentangan ngapain kita menguras energi, itu sudah jelas dan garis batasnya sudah jelas sekali berarti sudah tidak sesuai dengan norma agama dan pancasila,” katanya.

Sebelumnya, Zulkifli menyebut, ada lima partai di DPR yang menyetujui adanya LGBTdi Indonesia. “Di DPR saat ini dibahas soal undang-undang LGBT atau pernikahan sesama jenis. Saat ini sudah ada lima partai politik menyetujui LGBT,” kata Zulkifli, di Surabaya, Sabtu (20/1).

Sementara, sejumlah fraksi di DPR membantah pernyataan Zulkifli Hasan terkait adanya fraksi yang menyetujui pelegalan LGBT di Indonesia.

TAGS : Ketum PKB Muhaimin Iskandar LGBT Ketua MPR

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/28258/Waketum-PAN-Pihak-yang-Mendorong-LGBT-Iblis/

Leave A Reply

Your email address will not be published.