Wabah Difteri Serang Warga Yaman
Anak Yaman yang menderita kelaparan (foto: Instagram)
Jakarta – Jumlah kematian di Yaman akibat infeksi bakteri serius kemungkinan akan merangkak jika blokade yang diberlakukan oleh koalisi militer yang dipimpin oleh Arab Saudi belum dicabut.
Lembaga Save the Children mengatakan, anak di bawah umur paling rentan diserang wabah difteri yang paling terburuk selama satu generasi di wilayah tersebut.
Difteri adalah infeksi menular yang menyerang sistem pernafasan tubuh. Meski bisa dicegah dengan vaksin, ia bisa menyebabkan masalah pernafasan, gagal jantung hingga berujung kematian.
Sejak Agustus, organisasi bantuan tersebut sudah mencatat setidaknya 52 kematian akibat penyakit ini, yang sebagian besar adalah anak-anak di bawah usia 15 tahun. Dalam periode yang sama, sebanyak 716 lainnya terinfeksi .
“Ada sedikit bantuan saat ini. Namun, mereka harus berjalan ratusan mil membawa anak-anak mereka sejauh untuk sampai ke kami,” kata Mariam Aldogani, koordinator lapangan kelompok di kota pelabuhan Hodeidah.
“Tapi mereka kadang terlambat datang. Akibatnya menginfeksi anak-anak yang lain selama dalam perjalan,” sambungnya.
Menurut Save the Children, wabah tersebut telah melanda provinsi barat Ibb dan Hodeidah yang paling sulit. Terlepas dari kekurangan pangan dan bahan bakar yang mengerikan, warga Yaman sudah berjuang hidup menhadapi wabah epidemi kolera digambarkan paling terburuk di dunia, dan wabah diare berair akut.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, penyebaran penyakit itu “buatan manusia”, mengacu pada perang antara pemberontak Houthi dan koalisi pimpinan-Arab.
Sejak tahun 2014 Yaman dihantam konfilik saat pemberontak Houthi, yang bersekutu dengan tentara yang setia kepada almarhum presiden Ali Abdullah Saleh, berhasil menguasai daerah terpencil di negara tersebut, termasuk ibu kota, Sanaa.
Arab Saudi meluncurkan kampanye udara besar-besaran melawan Houtih pada Maret 2015, yang ditujukan untuk memulihkan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Koalisi yang dipimpin Saudi menutup akses udara, darat dan laut ke negara Semenanjung Arab untuk semua pekerja kemanusiaan dan organisasi pada tanggal 6 November. Ia mengatakan blokade tersebut akan menghentikan senjata untuk menjangkau pemberontak Houthi.
TAGS : Difteri Houthi PBB Yaman Arab Saudi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/28151/-Wabah-Difteri-Serang-Warga-Yaman-/