Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un (foto: The Independent)
Pyongyang – Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (DK PBB) tampaknya tidak cukup bertaji bagi Rusia, untuk berhenti berniaga dengan Korea Utara. Buktinya, baru-baru ini kapal-kapal Rusia ketahuan memindahkan muatan ke kapal-kapal Korut di tengah laut.
Seorang sumber berkata kepada Reuters, meski transfer muatan itu tidak disponsori oleh negara, namun tetap saja perdagangan tersebut memberi harapan hidup ke Korut, di tengah ancaman nuklinya kepada masyarakat dunia.
Pejabat Rusia kabarnya menolak berkomentar atas masalah ini, dan membantah bahwa kapal yang diduga terlibat memiliki hubungan dengan pemerintah.
Sebelumnya, DK PBB membelakukan serangkaian sanksi yang dimaksudkan untuk memperlemah kondisi ekonomi Korut, serta menghukum pemimpinnya, Kim Jong-un. Rudal balistik yang diluncurkan bulan lalu, dianggap sebagai sinyal yang mengancam stabilitas internasional.
Awal pekan ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menduing adanya transaksi minyak antara China dan Korut yang dilakukan secara diam-diam. Tak lama kemudian, tudingan itu dibantah oleh China.
“Tidak akan pernah ada solusi ramah untuk masalah Korea Utara jika hal ini terus terjadi,” tulis Trump di akun Twitter resminya.
TAGS : Korea Utara Perang Dunia Amerika Serikat Rusia
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/27099/Ups-Transaksi-Rahasia-Rusia-Korut-di-tengah-Laut-Terungkap/