Presiden Amerika Serikat Donald Trump menaiki Air Force One menuju KTT APEC di Danang, Vietnam pada tanggal 11 November 2017 (Reuters / Jonathan Ernst)
Jakarta – Presiden Donald Trump akan mengunjungi Amerika Latin untuk pertama kalinya dalam rangka memperkuat hubungan Amerika dengan negara-negara tersebut.
Namun dalam perjalanan itu, Trump akan tidak akan berhenti di wilayah Meksiko. Pasalnya, ketegangan berkobar dengan Meksiko karena janji kampanye Trump untuk dinding perbatasan antara kedua negara.
Perjalanan akan dimulai bulan depan di Peru, di mana dia akan bertemu dengan Presiden Pedro Pablo Kuczynski dan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Amerika.
“Perjalanan akan menjadi yang pertama dari Presiden ke Amerika Latin,” kata pihak Gedung Putih dalam pernyataan dilansir UPI.
“Ini menunjukkan tekadnya untuk memperdalam hubungan historis kita dengan mitra kami di wilayah ini dan untuk memperkuat komitmen bersama kami untuk meningkatkan keamanan dan kemakmuran bagi masyarakat Amerika,” lanjutnya.
Selanjutnya, Trump menanti untuk bertemu dengan sekutu yang memiliki nilai-nilai dan percaya bahwa janji masa depan yang aman dan makmur berada di negara-negara demokrasi yang kuat, perdagangan yang adil dan timbal balik, dan perbatasan yang aman.
KTT Amerika adalah pertemuan di mana kepala negara dan pemerintahan dari seluruh Amerika Utara dan Selatan akan membahas masalah kebijakan bersama, menegaskan nilai bersama dan berkomitmen terhadap tindakan bersama, untuk mengatasi tantangan baru dan berkelanjutan yang dihadapi di Amerika.
Dari Peru, Trump kemudian akan mengunjungi Columbia dan bertemu dengan Presiden Juan Santos, yang memenangkan Hadiah Nobel pada tahun 2016 untuk negosiasi antara pemerintah dan sekelompok pemberontak sayap kiri yang dikenal sebagai gerilyawan FARC.
TAGS : Trump Amerika Latin Meksiko
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/30360/Trump-Kunjungi-Amerika-Latin-Pertama-Kalinya/