John F. Kennedy dalam sebuah konvertibel pada 19 November 1963, hanya beberapa hari sebelum ditembak mati (Global Look Press)
Washington – Donald Trump mengatakan pada Sabtu (28/10) waktu setempat berjanji akan merilis semua dokumen yang terkait dengan pembunuhan John F Kennedy (JFK) pada 1963 kecuali yang memiliki nama dan alamat orang-orang yang masih hidup.
“Setelah melakukan konsultasi ketat dengan jenderal Kelly, CIA dan Instansi lainnya, saya akan membebaskan SEMUA #JFKFiles selain nama dan alamat dari orang yang disebutkan yang masih hidup,” tulis Trump Twitternya, mengacu pada pimpinannya dari staf John Kelly.
Pengumuman tersebut disampaikan setelah Presiden mengatakan ia memerintahkan pembebasan 2.800 file JFK. Meski begitu, ia juga setuju untuk menahan ratusan dokumen yang masih dianggap sensitif oleh kalangan intelijen Amerika Serikat, lebih dari 50 tahun setelah kejadian tersebut.
Dilansir Independent, Minggu (29/10),Trump mengatakan, ia ingin melepaskan semua materi pemerintah terkait penembakan presiden ke-35 tahun 1963, pengecualian enam bulan untuk beberapa materi.
Sebagian besar file yang tidak dipublikasikan berasal dari CIA dan FBI, dan beberapa fakta yang dipegang kemungkinan akan memicu teori konspirasi lebih lanjut. Sebelum rilis pada Kamis, Trump mengatakan, ia tidak memiliki rencana untuk memblokir publikasi file tersebut.
Kongres mengamanatkan pada 1992, semua dokumen pembunuhan akan dilepaskan dalam waktu 25 tahun, namun Presiden memiliki kekuatan untuk mencekal mereka dengan alasan, membuplikasikannya ke publik akan membahayakan operasi intelijen atau militer, penegakan hukum atau hubungan luar negeri.
TAGS : Amerika Serikat JFK Donald Trump
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/23969/Trump-Janji-akan-Rilis-Semua-Dokumen-Kematian-JFK/