Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif (Foto: Tehra Time)
Tehran – Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan seharusnya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump harus menghormati Iran dan juga beberapa negara anggota yang masih komitmen pada Kesepakatan Nuklir Iran.
“Iran dan AS sudah melakukan dialog selama dua tahun. Dengan EU/E3 plus Rusia dan China, kami menghasilkan perjanjian multilateral yang unik. Itu sudah berhasil,” ujar Zarif, dilansir Tehran Time, Kamis (2/8)
“AS salahkan dirimu sendiri karena Andalah yang keluar dan meninggalkan meja perundingan. Ancaman, sanksi dan dan sejenisnya tidak akan berfungsi. Coba hormati, untuk warga Iran dan negara anggota yang masih komitmen,” tegas Zarif.
Pernyataan Zarif itu mencul setelah Trump mengatakan pada konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte, bahwa ia siap untuk bertemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani tanpa menetapkan prasyarat apapun.
“Ini bagus untuk negara, bagus untuk mereka, bagus untuk kita dan baik untuk dunia. Tidak ada prasyarat. Jika mereka ingin bertemu, saya akan bertemu,” kata Trump, pada Senin (30/7).
Berbeda dengan apa yang sampaikan, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo. Ia mengatakan, “Kami telah mengatakan ini sebelumnya, jika Iran bersedia melakukan berubahan mendesar untuk rakyatnya, maka kami bersedia.”
Selain itu, Pompeo, Negeri Para Mullah itu juga harus mengurangi perilaku jahat mereka, dan merevisi kembali perjanjian nuklir, maka Trump akan bersedia duduk dan berbicara.
TAGS : Iran Amerika Serikat Donald Trump Hassan Rouhani
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/38683/Trump-Disarankan-Hormati-Iran-dan-Anggota-JCPOA-/