Presiden AS Donald Trump berbicara saat upacara penanaman pohon dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron di South Lawn Gedung Putih di Washington (23/4). (Foto: Reuters)
Jakarta – Pada rapat umum politik di South Carolina Senin malam, Presiden Donald Trump berjanji akan memperketat penjagaan di perbatasan demi mencegah masuknya imigran gelap ke Amerika Serikat.
Trump juga menyebut bahwa migran yang memasuki AS tidak akan dibiarkan melewati perbatasan dengan menempatkan penjagaan ketat, sehingga tak ada peluang bagi migran tersebut masuk.
“Jika seseorang masuk, berjalan satu kaki, mereka mengambil nama mereka, membawa mereka ke pengadilan, membebaskan mereka, pergi ke negara itu. Anda tidak pernah melihat mereka lagi. Ini adalah hal paling gila yang pernah saya lihat,” kata Trump dilansir UPI.
“Jadi saya katakan hari ini, saya tidak mau hakim. Saya ingin ICE dan agen patroli perbatasan. Itulah yang saya inginkan,” tambahnya.
“Untuk para migran kami tidak menginginkan Anda,” tegasnya.
Presiden AS bahkan mengecam para migran tersebut, jika nekat memasuki wilayah AS tanpa ada surat ijin, apalagi membawa anak-anak.
“Dan kami ingin memberi tahu orang-orang, maafkan saya, Anda datang ke negara itu secara ilegal. Kami tidak menginginkan Anda di negara ini. Itu saja. Sekarang sudah berakhir,” tuturnya.
“Kami membutuhkan perbatasan yang kuat, kami membicarakannya sekarang,” lanjutnya.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/36743/Trump-Bakal-Perketat-Penjagaan-Migran-Gelap/