Duta besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Nikki Haley (L) dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Reuters/Kevin Lamarque)
Washington – Presiden Amerika Serikat mengancam akan memotong bantuan ke negara-negara yang memberikan suaranya dalam sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
PBB direncanakan akan melakukan sidang umum darurat atas permintaan negara-negara muslim untuk melakukan pemungutan suara guna memveto resolusi penolakan keputusan Washington mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Pada Rabu (20/12), Trump di Gedung Putih mengatakan akan memperhatikan suara mereka (anggota PBB) disidang umum PBB pada Kamis (21/12)
“Mereka mengambil ratusan juta dolar dan bahkan miliaran dolar, kemudian mereka memberikan suara menentang kita. Kami akan mengawasinya. Biarkan mereka memberikan suara melawan kita. Kita akan menghemat. Kami tidak peduli,” kata Trump kepada Reuters.
Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 orang akan mengadakan sidang darurat untuk menveto keputusan Amerika Serikat yang kontroversial usai secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Penytaa itu tak berselang lama setelah Nikki Haley, duta besar Amerika Serikat untuk PBB, mengirim surat ancaman ke negara-negara anggota PBB. Ia mendesak mereka untuk memberikan suara menentang mosi tersebut.
Selain itu, Haley juga melalui Twitter-nya mengatakan Amerika Serikat akan mengambil nama negara yang memilih untuk memilih resolusi tersebut.
Pada Rabu (21/12), Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Malki menuduh Amerika Serikat mengancam negara anggota Majelis Umum PBB sebelum pemilihan tersebut.
“Ini benar-benar definisi baru tatanan dunia dalam politik dan tampaknya pemerintah Amerika memberi cap pada realitas politik baru yang akan ditolak banyak negara,” kata Malki.
“Sesi PBB akan menunjukkan berapa banyak negara yang memilih dengan hati nurani mereka,” sambungya
Pada 6 Desember Yerusalem secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan mengumumkan niat untuk memindahkan kedutaannya ke kota. Langkah kontroversial tersebut mendorong demonstrasi dan penghukuman berskala besar dari para pemimpin di seluruh dunia.
TAGS : Donald Trump Yerusalem PBB Israel
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/26676/Trump-Ancam-Potong-Bantuan-ke-Anggota-PBB/