Take a fresh look at your lifestyle.

Terungkap "Akal Bulus" Setya Novanto Saat Dirawat Rumah Sakit

0
Terungkap "Akal Bulus" Setya Novanto Saat Dirawat Rumah Sakit

Kondisi Tersangka E-KTP, Setya Novanto di rumah sakit setelah mobilnya nabrak tiang listrik

Jakarta – Supervisor keperawatan Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau, Indri Astuti mengaku pernah diperintahkan oleh dokter Bimanesh Sutarjo untuk memasang infus terhadap Setya Novanto. Namun, pemasangan infus tersebut hanya ditempel saja.

Demikian disampaikan Indri saat bersaksi untuk Bimanesh selaku terdakwa merintangi penyidikan korupsi e-KTP, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (2/4/2018). Dikatakan Indri, perintah tersebut disampaikan dokter Bimanesh sesaat setelah Novanto masuk ke kamar VIP 323, lantai 3 RS Medika Permata Hijau pada 16 November 2017.

“Dokter Bima (Bimanesh) keluar, saya ikutin. Kami keluar dari kamar 323. Dokter Bima katakan pada saya, pasang infusnya ditempel aja,” ungkap Indri.

Atas permintaan Bimanesh itu, Indri sempat terkejut. Dikatakan Indri, perintah Bimanesh terkait pemasangan infus itu memang tak ditusuk ke tangan kanan Novanto. “Iya (perintah dokter Bimanesh) ditempel, tidak ditusuk,” ujar dia.

Indri sendiri sempat meminta izin pada Novanto untuk memeriksa rekam jantung. Namun, tak merespons. Saat akan memeriksa tensi darah Novanto, kata Indri, dokter Bimanesh tiba-tiba masuk ke dalam kamar VIP 323. Dokter Bimanesh, sambung Indri, yang akhirnya memeriksa tensi darah Novanto.

“Waktu saya ambil tensi, Dokter Bimanesh periksa sendiri, sambil berkata tensinya 180/110, tapi pasien (Setnov) tetap diam saja,” tutur dia.

Dalam kesaksiannya, Indri mengungkapkan bahwa tak ada luka serius di tubuh Novanto. Indri menyebut tak ada benjolan di wajah Novanto saat pertama kali masuk ke kamar. Akan tetapi, lanjut Indri, setelah diperiksa kedua kalinya baru ada benjolan di dahi Novanto sebelah kiri. Dikatakan Indri, Benjolan yang muncul itu juga tak besar.

“Setelah periksa baru timbul benjolan dua, ada dua benjolan, tapi benjolan sebesar kuku saya,” tutur Indri.

Indri juga diminta untuk memasang perban di wajah Novanto. Namun, kata Indri, luka-luka yang ada di wajah Novanto ketika itu tak perlu diperban.

Indra terpaksa memasangkan perban pada luka yang ada di bagian wajah lantaran ada perintah dari Novanto dan Bimanesh. Indri tak kuasa menahan tangis saat menceritakan pemasangan perban tersebut.

“Jadi tindakan saya (memasangkan perban ke Setnov), karena saya melakukan tindakan tidak sesuai hati nurani saya. Itu luka enggak perlu perban, tapi akhirnya karena permintaan itu harus dipasang,” imbuh Indri.

Sebelum memasangkan perban, diceritakan Indri, dirinya saat itu mengoleskan salep terlebih dahulu pada luka yang hanya lecet-lecet di bagian dahi sebelah kiri Novanto. ‎”Saya coba tutup muka pakai perban,” kata dia.

Awalnya, kata Indri, Novanto yang meminta agar luka-lukanya dipeban. Indri pu kaget lantaran seorang pasien meminta untuk langsung diperban. Permintaan itu tak langsung dipenuhi Indri. Indri sempat berkonsultasi dengan dokter Bimanesh. Dokter Bimanesh setelah itu memerintahkan Indri memasangkan perban agar Novanto merasa nyaman.

“Yaudah diperban saja, demi kenyamanan pasien,” ucap Bimanesh seperti ditirukan Indri.

Saat dirawat, kata Indri, Novanto sempat meminta obat merah. Indri sempat merespon cetus saat Novanto meminta hal tersebut.

“Pasien, minta obat merah. Obat merah enggak ada di rumah sakit. Saya jadi emosi pak. Saya liat lukanya enggak berdarah-darah,” tandas Indri.‎

Seperti diketahui, Bimanesh didakwa bersama Fredrich merintangi penyidikan kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP yang menjerat Novanto. Dia dan Fredrich ditenggarai telah mengondisikan RS Medika Permata Hijau sebelum Novanto mengalami kecelakaan mobil.

Bimanesh dan Fredrich selain itu juga diduga memanipulasi data medis Novanto agar bisa dirawat untuk menghindari pemeriksaan KPK pada pertengahan November 2017 lalu. Novanto saat itu akan diperiksa sebagai tersangka korupsi pproyeke-KTP.

TAGS : Fredrich Yunadi Setya Novanto Bimanesh Sutarjo

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/31617/Terungkap-Akal-Bulus-Setya-Novanto-Saat-Dirawat-Rumah-Sakit/

Leave A Reply

Your email address will not be published.