Pemimpin Hamas, Ismail Haniya
Tel Aviv – Konflik Israel dan Palestina kembali tegang pasca pembatasan akses ke ritus bersejarah umat Islam Masjid al-Aqsa oleh militer Israel. Bahkan Israel menyebut pejuang Palestina sebagai teroris Gaza.
“Teroris Gaza menembakkan dua roket ke Israel bagian selatan dalam beberapa jam,” demikian judul yang ditulis oleh harian online sekaligus koran cetak Israel Hayom pada Senin (24/7) sore.
Tak hanya kali ini saja Israel Hayom menggunakan istilah ‘teroris’ bagi Hamas (pejuang Palestina, Red), dalam beberapa postingannya, ternyata juga ditemui istilah serupa. “Teroris Palestina menusuk sopir bus Arab di ibu kota Israel,” tulis Israel Hayom menyikapi kasus penusukan pembunuhan warga Israel di restoran cepat saji di Tel Aviv.
Hingga saat ini dunia berupaya meredam konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina. Sore ini (24/3) Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan mengirimkan utusannya untuk melakukan langkah mediasi.
“Jason Greenblatt berangkat ke Israel tadi malam untuk mendukung upaya mengurangi ketegangan di wilayah tersebut,” kata salah seorang pejabat Washington dikutip dari AFP.
TAGS : Palestina Israel Masjidil Aqsa
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/19233/Teroris-Gaza-Sebutan-Israel-untuk-Pejuang-Palestina/