Densus 88 saat menggeledah rumah kontrakan Agus Wiguna, perakit bom di Bandung, Jawa Barat
Bandung – Terduga teroris RS, pemuda berusia 22 tahun yang ditangkap di Kabupaten Subang, dan terkait dengan AW, terduga teroris kasus bom panci di Buah Batu, Kota Bandung, beberapa waktu lalu, masuk dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). RS akan membantu AW untuk meledakkan bom panci di sejumlah tempat di Kota Bandung seperti kawasan Jalan Braga, Astana Anyar dan rumah ibadah.
“Kita masih dalami tapi ini masuk dalam sel-sel jaringan baru yakni JAD Bandung, yang jaringan Bandung Raya sudah kita data semuanya,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus di Bandung, Jumat (14/7)m disela-sela penggeledahan rumah orang tua terduga teroris RS, di Jalan Sadang/Sekeloa Girang RT03/04 Desa Margahayu Tengah Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung.
Yusri menjelaskan, RS yang ditangkap pada Kamis (13/7) malam di rumah tantenya, di Kabupaten Subang ini akan bertugas membantu AW, teroris pemilik bom panci yang secara tidak sengaja meledak di rumah kontrakannya sendiri di Kampung Kubang Bereum, Sekejati, Buah Batu, Kota Bandung pada 8 Juli 2017. Saat ini RS sudah diamankan dan di bawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Selain itu, RS, lanjut Yusri, akan bertugas menyerang aparat kepolisian. “Mereka akan bergerak dalam penusukan kepada aparat kepolisian,” tuturnya.
Dalam penggeledahan terhadap rumah orang tua terduga teroris RS, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata tajam, telepon selular hingga buku tentang ajaran jihad. “Dari sudah dilakukan penggeledahan dan tadi kami mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata tajam, HP (handphone), ada beberapa dokumen ajaran agama (jihad),” kata dia. Ant
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/18816/Terduga-Teroris-di-Subang-dan-Bandung-Masuk-Jaringan-JAD/