Bendera kebangsaan Iran
London – Pemerintah Iran mengatakan kepada Amerika Serikat bahwa akan meletakkan semua opsi di atas meja jika Presiden Donald Trump menganggap Garda Revolusi elitnya (IRGC) sebagai organisasi teroris.
“Ancaman orang Amerika terhadap Garda Revolusi Iran terlalu kecil,” kata Ali Akbar Velayati, penasihat utama Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dilansir ISNA.
“Kami letakkan semua opsi di atas meja. Apapun yang mereka lakukan, kita akan mengambil tindakan timbal balik,” tambahnya.
Juru bicara pemerintah Iran juga mengatakan, seharusnya dunia harus bersyukur kepada Garda Revolusi atas perjuangannya melawan Negara Islam (IS, ISIS, Daes, Red) dan kelompok teroris lainnya.
“Mengambil sikap melawan Garda Revolusi dan menganggapnya sebagai kelompok teroris, justru membuat Amerika bergabung dengan kamp teroris,” Mohammad Baqer Nobakht mengatakan dalam konferensi pers mingguan yang disiarkan langsung di televisi pemerintah.
Trump diperkirakan akan membubarkan kesepakatan penting Irang menyerang dengan kekuatan dunia untuk mengekang program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sebagian besar sanksi internasional.
Pengumuman Trump tidak akan mencabut kesepakatan tersebut namun kongres memberinya 60 hari untuk memutuskan apakah akan mengajukan sanksi ulang ataukah tidak.
Komandan IRGC Mohammad Ali Jafari mengatakan, jika Washington menyebut Garda sebagai organisasi teroris, mereka akan menganggap tentara Amerika itu seperti Negara Islam di seluruh dunia
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qasemi mengatakan Senin, Teheran akan memberikan tanggapan tegas, tegas dan menghancurkan jika Amerika Serikat meneruskan kesepakatan tersebut.
TAGS : Iran Kesepakatan Nuklir IRGC Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/23032/Tehran-Acaman-AS-Terlalu-Kecil-untuk-Iran/