Bendera Swedia (foto: google)
Jakarta – Untuk pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun, pemerintah Swedia mendistribusikan pamflet ke setiap rumah tangga yang memberi tahu orang-orang apa yang harus dilakukan jika negara tersebut terancam, termasuk serangan militer.
Pamflet 20 halaman berjudul Om krisen eller kriget kommer (Jika krisis atau perang datang) dan berisi beragam informasi dalam krisis keamanan nasional, termasuk cara mengamankan makanan, air, dan di mana menemukan tempat perlindungan bom.
“Tujuan dari brosur ini adalah untuk membantu kami menjadi lebih siap untuk segala hal mulai dari kecelakaan serius, cuaca ekstrim dan serangan IT, hingga konflik militer,” bunyi brosur tersebut dilansir UPI.
“Banyak orang mungkin merasa cemas ketika berhadapan dengan dunia yang tidak pasti. Meskipun Swedia lebih aman daripada banyak negara lain, masih ada ancaman terhadap keamanan dan kemandirian kita. Perdamaian, kebebasan dan demokrasi adalah nilai-nilai yang harus kita lindungi dan pertahankan pada sehari-hari,” tambah isi brosur tersebut
Brosur itu juga memberikan informasi kepada orang-orang tentang tugas-tugas sipil mereka, termasuk wajib militer ke dalam angkatan bersenjata bagi mereka yang berusia berusia antara 16 hingga 70 tahun.
“Selama bertahun-tahun, persiapan yang dibuat di Swedia untuk ancaman peran telah sangat terbatas. Sebaliknya, otoritas publik dan kotamadya telah fokus pada membangun tingkat kesiapan untuk keadaan darurat kedepannya seperti banjir dan serangan IT,” lanjutnya.
“Namun, karena dunia di sekitar kita telah berubah, Pemerintah telah memutuskan untuk memperkuat pertahanan total Swedia. Itulah mengapa perencanaan pertahanan sipil Swedia telah dilanjutkan. Diperlukan waktu untuk mengembangkan semua bagian dari itu lagi. Pada saat yang sama, tingkat kesiapan untuk keadaan darurat di masa damai adalah dasar penting dari ketahanan kita di saat perang. “
Pemerintah Swedia membagikan brosur serupa pada puncak Perang Dunia II pada tahun 1943. Pembaruan brosur tersebut diterbitkan secara teratur kepada publik hingga tahun 1961. Dan antara tahun 1961 dan 1991, mereka hanya dibagikan kepada pejabat pemerintah lokal dan nasional. .
Brosur serupa pertama kali didistribusikan di Swedia netral pada tahun 1943, pada puncak perang dunia kedua. Pembaruan diterbitkan secara teratur kepada masyarakat umum hingga tahun 1961, dan kemudian kepada pejabat pemerintah lokal dan nasional hingga tahun 1991.
Lembaga Kontingensi Sipil Swedia, yang bertanggung jawab atas proyek itu, mengatakan dalam sebuah siaran pers bahwa brosur dikeluarkan karena risiko keamanan yang meningkat.
“Pemerintah Swedia percaya bahwa informasi ini penting mengingat kemerosotan dalam situasi keamanan di seluruh dunia,” kata lembaga itu.
Salah satu ancaman baru yang diperingatkan oleh brosur adalah penyebaran informasi palsu di Internet. Dan satu peringatan yang diberikan kepada orang Swedia adalah bahwa informasi apa pun tentang Swedia yang menyerah pada kekuatan asing akan salah.
“Jika Swedia diserang oleh negara lain, kami tidak akan pernah menyerah. Semua informasi yang menyatakan bahwa perlawanan harus dihentikan adalah salah,” kata brosur itu.
TAGS : Swedia Perang Internasional
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/34898/Swedia-Instruksikan-Warga-Siap-Berperang/