Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid
Jakarta, Jurnas.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau para tokoh agama dan pimpinan ormas keagamaan supaya memberikan pesan-pesan mendidik dan mencerahkan, di tengah wabah virus corona di berbagai belahan dunia.
Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid mengatakan, peranan tokoh agama dalam hal ini sangat penting karena menjadi panutan, dan setiap ucapannya menjadi rujukan oleh para pengikutnya.
“Sebaiknya menghindari menyampaikan pesan yang dapat menimbulkan kontroversi, membingungkan, dan membuat kepanikan di masyarakat,” kata Zainut dalam keterangannya pada Kamis (5/3) di Jakarta.
“Dalam menghadapi situasi seperti ini, dibutuhkan adanya kerja sama semua pihak untuk bisa memberikan solusi bukan saling menghakimi dan saling menyalahkan,” lanjut dia.
Bagaimanapun, Zainut memandang tokoh agama seharusnya berhati-hati, bijaksana, dan mempertimbangkan banyak hal, alih-alih hanya beradasarkan benar dan salah, atau halal dan haram.
Baca juga.. :
“Tapi harus juga mempertimbangkan perasaan publik dan kondisi faktual yang sekarang sedang dihadapi masyarakat. Sehingga masyarakat mendapat bimbingan dan petunjuk dalam menghadapi masalahnya,” terang Wakil Menteri Agama RI tersebut.
Seperti diketahui, wabah virus corona baru atau Covid-19 sudah masuk ke Indonesia, setelah dua orang asal Depok, Jawa Barat dinyatakan positif terinfeksi virus asal Wuhan, China tersebut.
TAGS : Virus Corona MUI Zainut Tauhid Majelis Ulama Indonesia
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/68438/Soal-Corona-MUI-Imbau-Tokoh-Agama-Hindari-Pesan-Kontroversial/