Ketum PKB, Muhaimin Iskandar gelar Sholawat Anti Narkoba bersama artis, di Masjid Baiturrahman, Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/3).
Jakarta – Presiden Jokowi menyebut lebih sering melihat billboard Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden (Cawapres) dibandingkan billboard promosi Asian Games.
Menanggapi hal itu, Cak Imin mengatakan, hal itu bukan sebagai sindiran melainkan pujian yang disampaikan Presiden Jokowi.
“Bukan nyindir, memuja itu,” kata Cak Imin, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/4).
Dalam kesempatan itu, Cak Imin mengajak sekaligus memerintahkan kepada seluruh simpatisan untuk menyukseskan Asean Games 2018.
“Kita dukunglah semua masyarakat untuk mensosialisasikan, menopang kesuksesan Asean Games yang akan kita laksanakan 18 Agustus. Gairah harus diratakan di semua tempat,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Jokowi memberikan saran kepada Pemprov DKI Jakarta untuk memasang billboard mengenai penyelenggaraan Asian Games di beberapa titik di Jakarta.
Ia juga mengungkapkan, Jokowi mengaku lebih sering melihat billboard milik politisi yang mendeklarasikan diri dalam Pilpres 2019, ketimbang promosi penyelenggaraan Asian Games.
“Tadi Pak Presiden sempat joking (bercanda-red) bahwa saya lebih sering melihat billboard-nya Cak Imin. Saya lebih sering melihat billboard nya politisi-politisi dari pada billboard nya Asian Games. Jadi itu tadi perintah langsung dari Presiden. Dan kami di DKI akan tindaklanjuti segera,” kata Sandi.
TAGS : Pilpres 2019 Presiden Jokowi Cawapres Muhaimin Iskandar
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/32778/Soal-Baliho-Cawapres-Cak-Imin-Bukan-Menyindir-Memuja/