Ketum PKB Muhaimin Iskandar menemui Ketum Golkar Airlangga Hartarto
Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengomentari isu Golkar mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon wakil presiden (cawapres), untuk mendampingi calon petahana Joko Widodo dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Menurut politisi yang akrab disapa Cak Imin itu, Golkar berhak mengajukan siapapun di antara kader-kadernya maju dalam kontestasi eksekutif. Namun, pada akhirnya elektoral lah yang akan menentukan.
“Semua partai punya hak. Tapi nanti kita ukur elektoralnya. Kita lihat kepentingannya, visi, makro dan mikro politik agenda 2019-2024. Pada dasarnya semua bergerak maju, tapi kan duluan saya dibanding pak Airlangga,” ujar Cak Imin kepada awak media di Jakarta, pada Minggu (27/5).
Cak Imin mempersilahkan Jokowi membandingkan dan memilih cawapres yang cocok untuk mendampinginya. Dan dia menyatakan siap membuka diri untuk menunjukkan kematangannya sebagai seorang cawapres.
“Semua akan dikomparasikan, mana yang terbaik kita saling membuka diri. Saya siap aja. Saya ingatkan, kalau tidak diambil, nyesel,” ucapnya.
Diketahui sebelumnya, anggota Dewan Kehormatan DPP Golkar Anwar Arifin yakin Jokowi akan memilih Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres.
Alasannya, partai berlambang beringin itu sudah menyatakan dukungannya kepada Jokowi pada pilpres 2019 mendatang. Selain itu, wapres Jokowi saat ini, Jusuf Kalla, juga berasal dari Golkar, sehingga peluang untuk dipilih Jokowi masih terbuka lebar.
“Saya yakin Jokowi akan memilih Airlangga sebagai cawapres,” tutur Anwar dalam kesempatan lain.
TAGS : PKB Cak Imin Pemilu 2019 Golkar Airlangga
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/35220/Soal-Airlangga-Cawapres-Jokowi-Cak-Imin-Duluan-Saya/