Take a fresh look at your lifestyle.

Siapa John Bolton Penasihat Keamanan Baru AS?

0
Siapa John Bolton Penasihat Keamanan Baru AS?

John Bolton (foto: BBC)

Washington – Posisi Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) baru saja mendapatkan penyegaran dari Presiden Donald Trump. HR McMaster dicopot, dan sebagai gantinya diisi oleh John Bolton.

Bolton bukan wajah baru di lingkaran Gedung Putih. Politisi Partai Republik itu sudah melayani tiga pemimpin AS, mulai dari Ronald Reagan, George HW Bush, hingga George W Bush.

Beberapa posisi yang pernah dia jabat antara lain, Asisten Jaksa Agung AS Divisi Sipil, Asisten Sekretaris Negara untuk Urusan Organisasi Internasional, dan Asisten Sekretaris Negara untuk Pengendalian Senjata dan Urusan keamanan Internasional.

Saat terakhir kali menjabat di era Bush, Bolton ditunjuk sebagai Duta Besar AS untuk PBB. Namun, pada waktu itu para diplomat kerap mengkritik gaya Bolton yang dinilai terlalu kasar.

Sebagai seorang neo-konservatif, Bolton merupakan satu dari sekian dalang yang menciptakan isu keberadaan senjata pemusnah massal di Irak. Kendati belakangan diketahui bahwa isu tersebut tak pernah terbukti.

Mantan anggota Akademi Militer AS itu juga pernah menuding Kuba mentransfer teknologi senjata biologis ke negara lain, dan bersikukuh menyebut tindakan itu melanggar Konvensi Senjata Biologis.

Dilansir dari BBC, si pemilik kumis walrus ini dikenal keras dan tak menolerir sesuatu yang berada di luar pandangannya. Karena itu, Senator dari Partai Republik Lindsay Graham menilai kebijakan AS terhadap Korea Utara dan Iran akan makin agresif dibandingkan sebelumnya.

“Pengangkatan Bolton menjadi kabar baik bagi sekutu Amerika dan kabar buruk bagi musuh Amerika,” kata Lindsay.

BACA JUGA  Kesaksian Anak Buah Terima Suap Atas Perintah Kepala Bakamla

TAGS : Amerika Serikat Donald Trump John Bolton

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/31044/Siapa-John-Bolton-Penasihat-Keamanan-Baru-AS/

Leave A Reply

Your email address will not be published.