Take a fresh look at your lifestyle.

Setelah Rusia, Giliran Iran Blokir Telegram

0
Setelah Rusia, Giliran Iran Blokir Telegram

Ilustrasi Telegram

Teheran – Iran resmi memblokir aplikasi perpesanan Telegram pada Selasa (1/5). Layanan daring yang dimanfaatkan oleh 40 juta pengguna itu dianggap membahayakan keamanan nasional.

Dilansir dari New York Times kebijakan itu merupakan langkah terbaru otoritas Iran untuk membatasi penggunaan media sosial di negara tersebut.

Kebijakan itu juga dinilai sebagai bentuk tarik menarik kepentingan antara Presiden Rouhani dan kelompok garis keras.

Kelompok garis keras mengeluh karena Telegram berpotensi membahayakan keamanan Iran. Pasalnya, Iran tak memiliki kendali atas aplikasi buatan Pavel Durov itu.

Bahkan, dalam sebuah laman Mizan, pengadilan konservatif setempat menuding Telegram mendukung terorisme, dan musuh-musuh Iran.

Sementara sebelumnya Menteri Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Iran Mohammad Javad Azari mengatakan di Twitter, akan menutup aplikasi dan media sosial yang tidak berguna.

“Kami sedang mengatur sanksi untuk dunia modern yang telah menyebabkan keterbelakangan,” tulisnya.

Iran bukan satu-satunya negara yang memblokir Telegram. Sebelumnya Rusia melarang Telegram, setelah perusahaan itu menolak memenuhi permintaan pengadilan Moskow. 

TAGS : Telegram Media Sosial Iran

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/33554/Setelah-Rusia-Giliran-Iran-Blokir-Telegram/

BACA JUGA  Jerman Kecam Kelambanan AS Tangani Corona
Leave A Reply

Your email address will not be published.