Take a fresh look at your lifestyle.

Sekitar 75 Orang yang Diduga ISIS Ditahan di Turki

0
Sekitar 75 Orang yang Diduga ISIS Ditahan di Turki

Islamic State Iraq and Syria (ISIS) menggelar parade di Raqqa pada bulan Juni 2014 (Photo credit: Reuters)

Ankara – Aparat keamanan Turki menangkap setidaknya 75 orang yang diduga kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS) di ibukota Ankara dan Istanbul. Demikian disampaikan sumber-sumber kepolisian.

“Polisi anti-terorisme melakukan serangkaian serangan fajar di Ankara dan menahan 29 orang,” kata sumber dengan syarat anonim, dilansir dari Anadolu, Jumat (29/12).

Penggerebekan terjadi setelah Kantor Jaksa Penuntut Umum Ankara mengeluarkan surat perintah penangkapan 46 tersangka tersebut, yang sebagian besar dilaporkan warga asing.

“Beberapa tersangka diyakini sedang bersiap melakukan serangan teror pada perayaan Hari Tahun Baru,” sumber tersebut menambahkan.

Hingga pihak kepolisian masih mencari tersangka lainnya di Ankara. Secara terpisah, kata sumber tersebut mengatakan, 46 tersangka, 43 di antaranya warga negara asing ditahan di Istanbul.

Sumber tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim karena pembatasan berbicara dengan media, mengatakan bahwa tersangka yang ditahan di Istanbul juga diduga merencanakan serangan pada perayaan Hari Tahun Baru.

Sejumlah besar dokumen organisasi dan perangkat digital telah disita selama operasi di kedua kota tersebut.

Lebih dari 300 orang telah kehilangan nyawa mereka dalam serangan yang diderita Daesh di Turki, di mana organisasi teror tersebut telah menargetkan warga sipil dalam pemboman bunuh diri, dan serangan roket dan senjata.

Pasukan keamanan Turki telah terlibat dalam sebuah kampanye yang telah lama berjalan untuk menggagalkan serangan ISIS.

BACA JUGA  Iran: Arab Saudi Dapat Dukungan AS Bunuh Khashoggi

TAGS : Turki ISIS Tahun Baru

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/27062/Sekitar-75-Orang-yang-Diduga-ISIS-Ditahan-di-Turki/

Leave A Reply

Your email address will not be published.