Take a fresh look at your lifestyle.

Rusia Sebut Trump Pantas Menuai Kecaman

0
Rusia Sebut Trump Pantas Menuai Kecaman

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) (Foto: Reuters)

Moskow, Jurnas.com – Keputusan `egois` Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk memotong dana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) layak mendapat kecaman.

Pada Selasa (14/4), Trump mengatakan, Washington akan menangguhkan dana WHO. Alasannya, lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu salah dalam menangani pandemi virus corona baru (COVID-19).

AS merupakan donor terbesar untuk WHO yang berbasis di Jenewa. Pada 2019, AS menyumbang lebih dari US$400 juta dolar kepada badan tersebut, kira-kira 15% dari anggarannya.

“Kami melihat pengumuman kemarin oleh Washington tentang pembekuan pendanaan WHO sebagai yang paling memprihatinkan,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov kepada kantor berita TASS.

Menurut Ryabkov, keputusan Trump tersebut merupakan tanda pendekatan yang sangat egois dari otoritas AS terhadap apa yang terjadi di dunia disaat pandemi virus corona mewabah.

“Pukulan terhadap organisasi ini tepat ketika komunitas internasional memandang ke arahnya … adalah langkah yang layak dikutuk dan setiap celaan,” katanya.

Diplomat Rusia itu juga meminta Washington untuk menghentikan serangan lebih lanjut terhadap WHO dan mengambil langkah yang lebih bertanggung jawab.

Sebelumnya Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan keputusan Trump menunjukkan bahwa prioritas utama Washington adalah untuk menyebut dan mempermalukan yang bersalah dan menunjukkan kekurangannya sendiri.

“Untuk politisi negeri ini, selalu ada orang yang bisa disalahkan. Dalam pandemi, itu adalah Cina dan WHO,” kata Zakharova.

TAGS : Dana WHO Donald Trump Mohammad Javad Zarif Sergei Ryabkov

BACA JUGA  Menag Minta Masalah Masjid di Papua Dimusyawarahkan

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/70666/Rusia-Sebut-Trump-Pantas-Menuai-Kecaman/

Leave A Reply

Your email address will not be published.