Rusak Tradisi, PKB Tolak Keras Full Day School
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar
Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak keras terkait wacana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menerapkan full day school atau sekolah lima hari.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, kebijakan sekolah lima hari yang dicanangkan Kemendikbud bakal memberangus tradisi yang sudah baik.
“Menolak keras pemaksaan dan penyeragaman Mendikbud melalui full day school yang akan memberangus dan merusak bangunan tradisi yang sudah berabad-abad ada di Indonesia,” kata Cak Imin sapaan Muhaimin.
Cak Imin menegaskan, adanya tradisi pesantren dan madrasah justru membuat sejumlah negara segan terhadap Indonesia. “Lha kok Menteri Pendidikan hari ini bikin kebijakan penyeragaman madrasah dalam full day school,” tegasnya.
Sebab, lanjut Cak Imin, kebijakan Menteri Muhadjir Effendy itu justru akan mengganggu kegiatan keagamaan seperti pendalaman Al Quran.
“Karena itu PKB, NU, semua komponen pesantren menolak full day school, karena tidak menghargai kerja keras kami selama ini,” terangnya.
TAGS : Jas Hijau Ulama PKB Muhaimin Iskandar
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/19863/Rusak-Tradisi-PKB-Tolak-Keras-Full-Day-School/