Demo Gojek di Jakarta
Jakarta – Ribuan pengemudi ojek online menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Selasa (27/3/2018). Pengemudi ojek online yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) ini menuntut pemerintah melakukan rasionalisasi tarif ojek online.
“Kami pengemudi ojek online tuntut regulasi dan penyetaraan tarif,” kata salah satu massa aksi, Sandy.
Dalam aksi ini, massa aksi membawa sejumlah poster yang di antaranya bertuliskan `Pengemudi Tuntut Kesejahteraan`. Para pengemudi ojek online ini mengkritik perusahaan ojek online yang dianggap kurang memperhatikan kesejahteraan mereka.
“Kami meminta harga yang lebih manusiawi dan hapuskan promo-promo yang ada,” ujar dia.
Para massa pendemo tampak membawa sepeda motor yang kerap mereka gunakan dalam mencari nafkah sebagai ojek online. “Makannya kami menyampaikan aspirasi agar pemerintah tutun tangan mengatur kesetaraan tarif. Biar tidak ada yang semena-mena dengan tarif,” tegas dia.
Akibat aksi ini, arus lalu lintas di lingkar jalan Medan Merdeka Barat hingga depan Istana Negara, Jakarta Pusat terpantau mengalami kemacetan. Sebelum bergerak ke seberang Istana Kepresidenan yang terletak di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, massa aksi sempat melakukan orasi di depan gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat.
Polisi telah menyiagakan ratusan personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat untuk mengamankan aksi demonstrasi ini. Sejauh ini belum ada rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan akibat demonstrasi itu.
TAGS : Demontrasi Gojek Layanan Online Aplikasi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/31259/Ribuan-Pengemudi-Ojek-Online-Minta-Jokowi-Turun-Tangan/