Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan mantan Presiden PKS Anis Matta
Jakarta – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman disebut menyapu bersih atau memecat sejumlah loyalis Anis Matta. Namun, pemecatan itu dilakukan secara sepihak dan tanpa sebab.
Demikian disampaikan salah satu pendiri PKS, Fahri Hamzah, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/4). Menurutnya, Sohibul melakukan pembersihan terhadap sejumlah loyalis Anis karena khawatir akan tersaingi.
“Ada pembersihan tapi begitu, metodenya nggak terbuka. Jadi orang dipecat pecat gitu, habis dipecat orang datang, salah saya apa. Disapu bersih di seluruh Indonesia,” kata Fahri.
Semestinya, kata Fahri, mekanisme dan aturan yang terlebih dahulu ditegakkan. Karena, menurutnya, pemimpin sejatinya taat kepada aturan yang berlaku.
“Taat itu adalah akibat mekanisme dan aturan, bukan kepada pribadi. Saya itu mentradisikan ke teman-teman jangan taat kepada pribadi, tapi taat kepada aturan,” terangnya.
“Tapi kalau sekarang ini kan kelihatan ketemu saya dipecat, kelihatan mendengarkan ceramah Anis diam-diam dipecat. Lah itu kan kacau dong. Kalau dia bilang itu menciptakan dualisme kepemimpinan, matahari, loh bagaimana. Masak orang seperti saya itu dilarang ngomong,” tegasnya.
Fahri menegaskan, pimpinan partai seharusnya melayani institusi peraturan-peraturan yang ada dalam partai. Namun, Sohibul justru menyimpang dan melanggar aturan yang ada di partai.
“Pimpinannya yang dipimpin Sohibul Iman ini menyimpang dari konsep partai kader. Ini partai sekarang partai kekuasaan,” tegasnya.
TAGS : Presiden PKS Sohibul Iman Fahri Hamzah
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/31871/Presiden-PKS-Sapu-Bersih-Loyalis-Anis-Matta/