Take a fresh look at your lifestyle.

Presiden Palestina Tak Terima Kebijakan Apapun dari AS

0
Presiden Palestina Tak Terima Kebijakan Apapun dari AS

Presiden Palestina Mahmoud Abbas jadi pembicara dalam pertemuan Dewan Pusat Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat, 14 Januari 2018 (Mohamad Torokman/Reuters)

Ramallah – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengatakan hanya akan menerima mediasi internasional untuk menjadi perantara perundingan damai Palestina-Israel.

“Kami tidak menerima Amerika Serikat sebagai mediator antara kami dan Israel,” kata Abbas, dilansir dari Reuters, Senin (15/1).

“Biarlah  komite internasional yang dibentuk pada konferensi internasional yang terdiri dari empat atau lima (negara atau partai). Amerika Serikat saja? Tidak,” sambungnya.

Komentar Abbas muncul pada awal pertemuan dua hari di Ramallah Dewan Pusat Palestina, badan pembuat keputusan tertinggi Palestina, di mana 95 delegasi akan memperdebatkan strategi masa depan Israel-Palestina.

“Kami tidak akan menerima keputusan apapun dari Amerika Serikat untuk dipaksakan kepada kami, dan kami tidak akan menerima mediasinya setelah terjadinya kejahatan tersebut,” kata Abbas, mengacu pada keputusan Trump di Yerusalem.

Selain itu, pejabat Palestina mengatakan bahwa mereka tidak akan bertemu dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence saat mengunjungi Mesir, Yordania dan Israel bulan ini.

Sejak tahun 2002, sebuah `Kuartet` perunding perdamaian Timur Tengah yang terdiri dari Amerika Serikat, Rusia, Uni Eropa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah ditugaskan untuk mempromosikan usaha perdamaian, namun belum menunjukkan hasil apapun.

Pengakuan Trump terhadap Yerusalem karena ibukota Israel membalikkan dekade kebijakan Amerika Serikat dan telah membuat warga Palestina marah dan memicu demonstrasi kekerasan di Yerusalem, Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza.

BACA JUGA  Menag Potong Gaji PNS Muslim, Apa Motifnya?

Israel menganggap Yerusalem sebagai ibukota abadi dan tak dapat dibagi. Orang-orang Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara masa depan mereka.

Israel merebut Yerusalem Timur dalam perang Timur Tengah 1967 dan mencaploknya. Meski kebijakan tersebut tidak pernah diakui secara internasional.

TAGS : Yerusalem Amerika Serikat Israel

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/27803/Presiden-Palestina-Tak-Terima-Kebijakan-Apapun-dari-AS/

Leave A Reply

Your email address will not be published.