Rizieq Shihab
Jakarta – Polda Jawa Barat (Jabar) menerbitkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab atas kasus dugaan penghinaan terhadap lambang negara.
Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana, kepada wartawan, Jumat (4/5). Menurutnya, kasus yang menjerat Rizieq dinilai tak memenuhi unsur pidana.
“Betul sudah lama kok, (antara) Februari-Maret tahun 2018 ini,” kata Umar.
Sebelum menerbitkan SP3, kata Umar, penyidik telah melakukan standar prosedur dalam proses penyelidikan. “Hasil penyidikan menyimpulkan bukan merupakan tindak pidana,” terangnya.
Diketahui, Rizieq Shihab ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penghinaan terhadap Pancasila dan mencemarkan nama baik Presiden Soekarno oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Senin (30/1/2017).
Dalam kasus tersebut, Rizieq dijerat dengan pasal 154-A Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Penistaan Simbol Negara dan Pasal 320 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik.
Kasus ini berawal dari laporan yang dilakukan Sukmawati Soekarnoputri ke Badan Reserse Kriminal Polri. Sukma melaporkan Rizieq atas tuduhan telah menghina Presiden pertama RI Sukarno dan menghina Pancasila.
TAGS : FPI Rizieq Shihab Polda Jabar
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/33749/Polisi-Hentikan-Kasus-Pimpinan-FPI-Rizieq-Shihab/