Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un (Foto: AFP)
Seoul – Pesawat militer Amerika Serikat yang membawa sisa-sisa jenazah korban Perang Korea, yang dikumpulkan di Korea Utara, tiba di Korea Selatan pada Jumat (27/7) pagi, tepat pada ulang tahun ke-65 gencatan senjata yang mengakhiri pertempuran Korea Utara dan Korsel.
Kembalinya para jenazah ini menandai pemenuhan sebagian dari kesepakatan yang dicapai antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada pertemuan bersejarah mereka di Singapura bulan lalu.
Setelah meninggalkan kota pelabuhan Korea Utara, Wonsan, pesawat kargo C-17 mendarat di Pangkalan Udara AS Osan di Korea Selatan sekitar pukul 09.00 WIB, dan tampak tentara Amerika berbaris untuk menggelar upacara penghormatan.
Dilansir dari AFP, lebih dari 35.000 militer Amerika tewas di Semenanjung Korea selama perang. 7.700 orang masih dianggap hilang, termasuk 5.300 di Korea Utara, menurut Pentagon.
“Tindakan hari ini merupakan langkah pertama yang signifikan untuk memulai kembali pemulangan jenazah dari Korea Utara dan untuk melanjutkan operasi lapangan di Korea Utara untuk mencari sekitar 5.300 orang Amerika yang belum kembali ke rumah,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
“Kami didorong oleh tindakan Korea Utara dan momentum untuk perubahan positif,” kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa upacara repatriasi resmi akan diadakan di Pangkalan Udara Osan minggu depan.
Antara tahun 1990 dan 2005, 229 paket jenazah dari Korea Utara telah dipulangkan, tetapi operasi-operasi itu ditangguhkan ketika hubungan memburuk terkait program senjata nuklir Pyongyang.
Jenazah yang diterbangkan ke Osan pada hari Jumat diperkirakan akan dikirim ke Hawaii untuk identifikasi forensik.
TAGS : Amerika Serikat Korea Utara
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/38410/Pesawat-Pembawa-Jenazah-Pejuang-AS-tiba-dari-Korut/