Kantong teh sering dibalut menggunakan polypropylene, yang tahan panas
Jakarta – Brand PG Tips berhenti menggunakan plastik dalam kantong tehnya, menyusul lebih dari 200.000 orang menandatangani petisi yang menuntutnya beralih ke bahan biodegradable (bahan cepat terurai)
Kantong teh yang biasanya digunakan dibalut dengan plastik tahan panas, polypropylene. Unilever, yang menghasilkan sembilan miliar kantong PG Tips setahun, mengatakan akan beralih ke bahan “biodegradable” baru, yang terbuat dari tepung jagung.
“Inovasi yang diperkenalkan untuk mengurangi dampak lingkungan produk, didasarkan pada sains dan teknologi mutakhir,” jelasnya.
kanton teh pertama yang dengan bahan baru tersebut akan mulai dijual minggu depan. Unilever mengatakan bahan plastik akan dilepas dari semua kantong tehnya pada akhir tahun.
Petisi tersebut, yang ditandatangani oleh 232.000 orang selama periode sembilan bulan, dimulai oleh Michael Armitage setelah ia melihat “bulu” di tumpukan komposnya, berasal dari kantong teh.
“Saya tidak pernah percaya dalam sejuta tahun bisa ada plastik yang digunakan dalam kantong teh. Saya selalu berasumsi ia sepenuhnya kompos dan hanya terbuat dari kertas,” kisahnya
“Mengetahui hal itu saya memutuskan untuk meluncurkan petisi untuk mengetahui apakah orang lain juga merasakan kegundaan,” sambungnya, dilansir dari Sky News, Kamis (1/3).
Ia pun meminta perusahaan lain untuk mengikutinya.
Wakil presiden penyegaran Unilever, Noel Clarke, mengatakan, “Bahan berbasis tanaman baru 100% yang kami pindahkan adalah sebuah inovasi yang didasarkan pada sains dan teknologi mutakhir dan kami semua sangat senang karena, mulai dari sekarang”
Tip PG yang Anda tahu dan sukai akan berasal dari bahan baku berbasis 100% dari sumber terbarukan yang benar-benar biodegradable. “
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/29835/Perusahaan-Teh-Diminta-Beralih-Mengunakan-Bahan-Biodegradable-/