Pernyataan "Dahsyat" Sang Dirjen Terduga Suap Kemenhub
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, Tonny Budiono
Jakarta – Mulutmu Harimaumu, mungkin dua kata itulah yang termuntah balik terkena ke Dirjen Perhubungan Laut pada Kementerian Perhubungan, Tonny Budiono. Anak buah Menteri Budi Karya Sumadi ini tak berkutik saat ditangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, (23/8).
Dulu ketika anak buahnya ketangkap pungutan liar alias pungli oleh Mabes Polri di Ditjen Hubla pada Oktober 2016, Dirjen kelahiran Pekalongan 13 Juli 1958 ini dan menjadi menjadi pegawai teladan itu langsung memberikan komentar penyesalan.
Bahkan gegara penangkapan pungli tersebut, inilah cikal bakal Presiden Joko Widodo menginisiasi terbentuknya Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto sebagai pengendali dan penanggung jawab.
Berikut ini pernyataan “Dahsyat” Dirjen Hubla, Tonny Budiono saat pengli mendera anak buahnya tahun lalu.
1. “Prinsip saya, hilangkan budaya senang melihat orang susah dan susah melihat orang senang. Itu saya hilangkan di Perhubungan Laut.”
2. “Mengingatkan kepada seluruh anggota Perhubungan Laut agar menerapkan kerja dengan pelayanan sepenuh hati tanpa pamrih. Selain itu, agar jajaran Kemenhub selalu menjalankan tugas sesuai dengan prosedur operasi yang telah diterapkan.”
3. “Kita melayani masyarakat tanpa pamrih, kita bekerja dengan hati, bekerja dengan tulus. Rezeki biar Tuhan yang mengatur.”
4. “akan segera memangkas sejumlah perizinan di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Ini merupakan salah satu upaya untuk meminimalisasi celah yang bisa digunakan dalam praktik pungutan liar (pungli).”
5. “Saya berharap segenap jajaran Ditjen Hubla berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat pengguna jasa transportasi laut dengan penuh tanggungjawab, jujur, transparan, dan tetap berpedoman pada prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang bersih (good governance).”
TAGS : Suap Kemenhub Tonny Budiono KPK
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/20689/Pernyataan-Dahsyat-Sang-Dirjen-Terduga-Suap-Kemenhub/