Sabih al-Masri, miliarder asal Palestina yang merupakan pendiri Saudi Astra Group (Foto/Gulf Times via Sindonews)
Amman – Sabih al-Masri, Pengusaha berdarah Paletina ditahan di Arab Saudi setelah melakukan perjalanan bisnis ke Riyadh. Ia ditahan, setelah sejumlah pejabat Saudi diperiksa atas dugaaan melakukan korupsi.
Menurut keterangan keluarga dan teman-temannya, Masri ditahan pada Selasa yang lalu sebelum meninggalkan wilayah tersebut usai memimpin rapat perusahaan yang dimilikinya.
Sebagai pendiri Saudi Astra Group, Masri memiliki kepentingan luas dalam industri yang beragam mulai dari agroindustri hingga telekomunikasi, konstruksi dan pertambangan di seluruh wilayah.
“Masri sedang menuju ke bandara dan mereka menyuruhnya tinggal di tempat Anda berada dan mereka menjemputnya,” kata seorang sumber yang mengetahui masalah yang meminta tidak disebutkan namanya, dilansir Reuters, Sabtu (16/12)
Penahan tersebut membuanya membatalkan makan malam di Amman pada Rabu (13/12) bersama anggota dewan Bank Arab dan rekan bisnisnya usai kembali dari Arab Saudi
Sebelumnya, ia telah diperingatkan agar tidak pergi ke ibukota Saudi setelah penangkapan massal bangsawan, menteri, dan pengusaha Saudi pada awal November, kata sumber tersebut.
Masri tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar. Pihak berwenang Saudi juga tidak menanggapi permintaan komentar. Seorang sumber yang dekat dengan keluarga tersebut kemudian mengatakan bahwa “sementara Masri saat ini dilarang meninggalkan Arab Saudi, tidak ada tuntutan resi yang diajukan terhadapnya.”
TAGS : Palestina Arab Saudi Pengusaha
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/26446/Pengusaha-Palestina-Dibekuk-di-Arab-Saudi/